Bola.com, Jakarta - Bali United baru saja kehilangan penjaga gawang Nadeo Argawinata yang sudah resmi menjadi milik Borneo FC. Kiper asal Kediri itu akan menjadi bagian dari Borneo FC untuk tiga tahun ke depan.
Praktis sekarang hanya tersisa M. Ridho Djazulie, Rakasurya Handika, dan I Komang Aryantara di sektor penjaga gawang Bali United untuk menghadapi persaingan di Liga 1 2023/2024.
Baca Juga
Advertisement
Bermain di kompetisi Asia musim depan, rasanya tidak mungkin Bali United hanya mengandalkan trio penjaga tersebut. Beredar rumor jika penjaga gawang Madura United Miswar Saputra yang akan merapat menggantikan Nadeo.
Namun kualitasnya masih dirasa kurang. Bali United pun siap mendatangkan penjaga gawang Arema FC, Adilson Maringa.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harga Tinggi
Namun Manajemen Bali United harus merogoh kocek dalam jika ingin mendatangkan penjaga gawang berpaspor Brasil tersebut. Dari situs transfermarkt.com. harga pasar Adilson mencapai Rp5,21 miliar.
Harga tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan dengan saat ia datang ke Arema dengan nilai pasar Rp6,08 miliar. Performa Adilson Maringa menurun pada musim lalu. Ia bermain dalam 27 pertandingan, hanya 8 kali ia melakukan clean sheet dengan 32 kali kebobolan.
Advertisement
Perbandingan Kualitas
Total bersama Arema, Adilson sudah 57 kali tampil dan menciptakan 22 kali clean sheet dan kebobolan 55 gol. Sebagai penjaga gawang, Adilson berhasil meraih gelar pemain terbaik di Piala Presiden 2022 dan mengantarkan Singo Edan meraih gelar turnamen saat itu.
Performa Adilson lebih baik dibandingkan 2 penjaga gawang Bali United musim lalu, Nadeo dan Ridho. Nadeo sendiri sejak 3 musim bersama Bali United sudah kebobolan 47 kali dengan 15 kali clean sheet dalam 39 pertandingan.
Sedangkan Ridho yang didatangkan musim lalu, menciptakan 5 kali clean sheet dan sudah 31 kali kebobolan dalam 21 pertandingan di semua ajang musim lalu.
Respons Teco
Rumor yang terus berkembang membuat pelatih Bali United Stefano Cugurra memilih bungkam. Baginya hal tersebut wajar di dunia persepakbolaan profesional.
“Rumor dari media sosial ada banyak, pasti waktu selesai liga ada yang datang dan ada yang keluar, semua tim mengalami situasi ini,” ujar pelatih yang karib disapa tersebut saat dikonfirmasi pada Rabu (3/4/2023).
"Mudah-mudahan bisa mendatangkan pemain lebih berkualitas dari musim kemarin. Yang paling penting adalah harus bisa bantu Bali United di sini. Kami harus lihat pemain posisi yang kami butuh di dalam tim, buat mereka bisa bantu tim, buat tim lebih kuat di liga depan, kuat di AFC juga,” ujarnya.
Advertisement
Tunggu Regulasi
Masih terkait Adilson, Teco masih belum bisa menentukan apakah akan merekrutnya atau tidak. Persoalannya adalah menunggu kepastian regulasi soal pemain asing yang akan diterbitkan PSSI.
Ketum PSSI Erick Thohir beberapa waktu lalu mengungkapkan jika ada regulasi baru terkait pemain asing. Yaitu masing-masing klub boleh mendatangkan 6 pemain asing dengan perincian 5 pemain asing bebas dan 1 pemain asing Asia atau Asia Tenggara.
Sekarang Bali United baru memiliki tiga pemain asing yaitu Brwa Nouri, Eber Bessa, dan Privat Mbarga setelah kepergian Wellington Carvalho. Artinya masih ada tiga slot pemain asing lagi yang bisa direkrut Bali United, mengingat Nouri berstatus pemain asing Asia.
“Kami menunggu regulasi resmi untuk bisa deal dengan 2 atau 3 pemain asing. Kami bisa lihat komposisi pemain. Kami mau melihat tim butuh posisi mana sesuai dengan kebutuhan tim,” tutupnya.
Intip Peringkat Bali United di Liga 1 Musim Lalu
Advertisement