Bola.com, Denpasar - Pelatih Bali United Stefano Cugurra sudah menentukan jadwal latihan timnya. Hal ini menyusul diketahuinya jadwal resmi menghadapi PSM Makassar di playoff untuk memperebutkan tiket kualifikasi Liga Champions Asia 2023/2023.
Pelatih yang akrab disapa Teco tersebut menjadwalkan 15 Mei mendatang menjadi latihan perdana Serdadu Tridatu.
Baca Juga
Advertisement
Lokasi latihannya berbeda. Bukan di Lapangan Gelora Samudera Kuta atau Lapangan Gelora Trisakti Legian, tetapi Training Center Bali United di kawasan Pantai Purnama, Gianyar.
Mau tidak mau, Ilija Spasojevic dkk harus rela menempuh perjalanan sedikit lebih jauh dari biasanya. Apalagi rata-rata pemain terutama pemain asing berada di kawasan Kuta Utara seperti Kerobokan dan Legian yang menjadi lokasi mess Bali United.
"Kami mulai latihan di training center pada 15 Mei nanti," ucap Teco singkat pada Kamis (5/5/2023). Teco tidak mempermasalahkan latihan di Training Center Bali United.
Dia hanya berharap jika para pemain terutama penggawa baru sudah bisa bergabung saat latihan perdana nanti. Teco sendiri menjelaskan jika ada beberapa pemain yang sudah meneken kontrak dengan Bali United.
Pemain tersebut berposisi sebagai penjaga gawang, bek tengah, gelandang bertahan, dan penyerang. "Mudah-mudahan pemain baru sudah mulai latihan sama tim tanggal 15 Mei nanti," ucapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pakai Lapangan Utara Training Center
Hingga sekarang ada tiga lapangan yang sudah siap. Skuad senior Bali United akan memakai lapangan di sisi utara atau tepat berada di depan ruang gym dan tribun penonton.
Lapangan ini dikhususkan untuk skuad senior Bali United. Sedangkan lapangan di bagian selatan, dipergunakan untuk Bali United Youth.
Dari pantauan Bola.com, tribune penonton dan ruang kebugaran sudah siap digunakan. Sekarang baru ada tiga lapangan saja, ke depannya Manajemen Bali United akan menambah empat lapangan lagi sehingga total menjadi tujuh lapangan.
Proses finsihing pun terus dikerjakan. Tujuannya agar Ilija Spasojevic dkk bisa memakai Training Center Bali United.
"Kami sedang usahakan per bulan ini bisa dipakai, terutama untuk gym," ujar Project Manager Bali United Training Center Sgihya Artha Dwipayana.
Advertisement
Belum Pernah
Skuad senior Bali United sendiri belum pernah melakukan latihan di Training Center Bali United sejak dibangun pada 2020.
Dalih Teco karena lapangan belum rampung 100 persen. Padahal selain Bali United Youth, Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022 sempat melakukan pemusatan latihan disana.
Perempuan yang akrab disapa Anna tersebut menjelaskan untuk penambahan lapangan saat ini dalam tahapan pengerjaan awal yaitu leveling lahan atau perataan lahan agar mendapat ketinggian yang diinginkan.
Leveling lahan terdiri dari proses cut and fill. Apabila, lahan terlalu tinggi akan dilakukan pemotongan. Sebaliknya, jika lahan terlalu rendah, akan dilakukan proses pengurukan.
Hal ini bertujuan agar semua lapangan bisa terlihat dari bagian rooftop tribun utama. Anna menjelaskan jika ada 6 fase dalam membuat lapangan sepak bola.
Enam Bulan
Setelah leveling lahan, dilanjutkan dengan proses pembuatan sistem drainase yang bertujuan agar jika hujan turun, air dapat diserap ke tanah dengan baik.
Tahap selanjutnya pengisian material drainase dan media tanam, pembuatan sistem irigasi untuk pengairan lapangan, serta penanaman rumput.
Setelah semua proses tersebut selesai, maka diperlukan waktu masa tunggu sekitar 6 bulan agar pembentukan lapangan sempurna. "Dibutuhkan waktu sekitar 6 bulan agar pembentukan lapangan terlihat sempurna," tutupnya.
Advertisement