Bola.com, Jakarta - Perjalanan Timnas Indonesia U-22 di babak grup SEA Games 2023 masih terus berlanjut. Minggu (7/5/2023) malam, Garuda Muda akan menjajal kekuatan Timnas Timor Leste U-22.
Timnas Indonesia U-22 akan menyambut laga itu dengan semangat tinggi. Sebab, Marselino Ferdinan dkk. hanya perlu satu kemenangan lagi untuk mendapatkan tiket semifinal.
Baca Juga
Advertisement
Laga ini cukup sentimentil. Sebab, kita semua tahu Timor Leste yang dahulu bernama Timor Timur pernah menjadi bagian dari Indonesia.
Kondisi itu membuat beberapa pemain Timor Leste pernah lama bermain di Indonesia. Namun, hanya ada dua sosok yang sangat ikonik.
Dua sosok yang dimaksud adalah Miro Baldo Bento dan Joao Bosco Carbal. Bahkan, nama pertama sempat lama menjadi langganan Timnas Indonesia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Miro Baldo Bento
Miro Baldo Bento mengawali kariernya di klub Galatama benarma Arseto Solo pada 1992. Menariknya, Joao Bosco juga mengawali karier profesionalnya di klub milik Sigit Harjojudanto itu.
Setelah itu Miro Baldo Bento melanjutkan petualangan di beberapa klub Tanah Air. Mulai dari PSM Makassar, Perseden Denpasar, Persekaba Badung, Persijap Jepara, Persim Minahasa, Persiba Balikpapan, Persela Lamongan, PSBL Langsa, dan PSIS Semarang pernah ia perkuat.
Ketajamannya di level klub membuat namanya mulai dilirik oleh Timnas Indonesia. Bento yang berposisi sebagai striker itu pun berkesempatan membela Garuda dalam sembilan laga resmi. Ia juga mampu mencetak tiga gol dalam sembilan laga itu.
Namun, kemerdekaan yang didapatkan Timor Leste membuatnya pulang kampung. Sejak 2002, Bento meninggalkan paspor Republik Indonesia dan resmi menjadi warga negara Timor Leste.
Advertisement
Joao Bosco Cabral
Joao Bosco Cabral adalah mantan bek tengah yang tangguh. Sosok satu ini dikenal dengan badan tinggi besar, rambut kribo, dan juga brewok yang sengaja dibiarkan tumbuh.
Setelah mengawali kariernya di Arseto Solo, Bosco memulai petualangan di beberapa klub Indonesia yang lain. PSPS Pekanbaru, Persikota Tangerang, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya dan terakhir Bali Devata adalah klub-klub yang pernah ia perkuat.
Salah satu prestasi terbaik Bosco di sepak bola Indonesia terjadi saat ia memperkuat Persikota. Ia mampu menjadi pilar penting Bayi Ajaib yang menembus semifinal Liga Indonesia 1999/2000.
Pada masa akhir kariernya, Joao Bosco Cabral mengikuti langkah yang diambil Miro Baldo Bento. Ia memutuskan menjadi warga negara Timor Leste.
Nama-Nama Lain
Selain keduanya, ada tiga pemain berpaspor Timor Leste yang sempat berkiprah di Indonesia yakni Alan Leandro da Silva Pinheiro, Felipe Bertoldo, Pedro Henrique, dan Paulo Martin.
Namun, kebanyakan dari mereka adalah pemain yang lahir di Brasil atau Portugal kemudian mendapatkan kesempatan untuk menjadi warga negara Timor Leste.
Seperti yang dialami oleh Pedro Henrique yang lahir di Brasiil lalu mendapatkan paspr Timor Leste. Pedro sempat membela beberapa klub Indonesia. Ia diketahui memperkuat Madura United di Liga 1 2022/2023. Namun, prestasinya tak bisa dibanggakan.
Advertisement