Bola.com, Phnom Penh - Timnas Indonesia U-22 saat ini beada di atas angin jelang menghadapi Timor Leste di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Minggu (7/5/2023) sore WIB.
Dua kemenangan pertama membawa tim asuhan Indra Sjafri berada di puncak klasemen sementara Grup A sepak bola SEA Games 2023. Timnas Indonesia U-22 unggul dua poin atas tuan rumah Kamboja.
Baca Juga
Advertisement
Rizky Ridho dkk. memang tampil mengesankan dalam dua laga perdana tersebut. Selain menggelontorkan delapan gol ke gawang lawan, Tim Garuda Muda belum pernah memungut bola dari dalam gawang sendiri.
Ini berbanding terbalik dengan lawan yang akan dihadapi. Timor Leste hanya mampu mencetak tiga gol dan telah lima kali kebobolan dalam tiga laga yang sudah mereka jalani.
Namun, bukan berarti Timnas Indonesia U-22 boleh bersantai. Timor Leste memiliki potensi mengerikan di dalam tiga pemainnya yang menginspirasi kemenangan 3-0 atas Filipina.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Luis Figo Ribeiro
Luis Figo yang satu ini memang bukan legenda Portugal yang termahsyur itu. Namun, penampilan bisa jadi bakal menyulitkan Timnas Indonesia U-22.
Pemain satu ini memang begitu licin dalam duel satu lawan satu. Beroperasi di sektor sayap tak membuatnya sungkan menerobos ke kotak penalti bila dibutuhkan.
Dengan bek sayap Indonesia yang bakal naik sangat tinggi, celah ini bisa jadi santapan empuk bagi Luis Figo. Rizky Ridho atau siapa pun di pertahanan harus siap adu lari dengannya.
Advertisement
Mouzinho Barreto da Lima
Pemain pertama yang wajib diwaspadai pertahanan Timnas Indonesia U-22 adalah penyerang Mouzinho Barreto da Lima. Pemain berusia 21 tahun itu merupakan goal-getter andalan Timor Leste.
Pemain yang berkarier di Liga Kamboja ini memiliki kekuatan untuk menerjang bek-bek lawan. Dengan posturnya, ia kerap menang dalam duel dengan pemain lawan.
Kelebihan lainnya pemain berusia 21 tahun ini adalah insting membunuhnya. Sekali saja lengah, gawang Tim Garuda Muda bisa dalam ancaman.
John Frith Ornai
Peran John Frith mungkin tak begitu kentara dalam beberapa cuplikan pertandingan Timor Leste. Namun, sejatinya otak serangan The Rising Sun ada padanya.
Ini terlihat jelas dalam pertandingan kontra Filipina. Ia membidani dua gol awal Timor Leste dalam laga tersebut.
Kemampuannya mencari ruang kosong di belakang pertahanan lawan patut diacungi jempol. Dalam sebuah serangan balik, umpan terukurnya bisa jadi petaka bagi Timnas Indonesia U-22.
Advertisement