Bola.com, Malang - Nama gelandang sarat pengalaman, Ahmad Bustomi, tidak masuk dalam kerangka tim Arema FC pada musim depan. Bustomi pun tidak muncul sejak tim berjulukan Singo Edan ini menjalani persiapan pertengahan pekan lalu.
Asisten pelatih Arema FC, I Putu Gede, mengakui jika Bustomi tidak masuk kerangka tim Arema FC untuk musim depan. Hanya saja, sang pemain masih memiliki kontrak di tim Singo Edan.
Baca Juga
Advertisement
"Bustomi sudah tidak bersama kami. Dia masih ada kontrak sebenarnya, tetapi bisa dipinjamkan. Mungkin perlu diapresiasi kalau dia berniat pensiun. Kami akan bikin acara karena dia pernah berprestasi di sini," ujar Putu Gede.
Kabarnya, akan ada pertandingan perpisahan jika Ahmad Bustomi memilih pensiun pada saat ini. Namun, tidak menutup kemungkinan jika sang pemain akan lebih dulu dipinjamkan ke klub lain.
Hanya saja, saat dikonfirmasi terpisah, Bustomi belum memberikan keterangan. Dia memasrahkan masa depannya kepada manajemen Arema FC.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sulit Bersaing
Perlu diketahui, Ahamd Bustomi bergabung bersama Arema FC sejak putaran kedua BRI Liga 1 musim 2022/2023. Namun, dia hanya turun dalam satu pertandingan, itupun sebagai pengganti.
Saat ini, Arema FC sudah memiliki banyak gelandang, seperti Jayus Hariono, Evan Dimas, dan beberapa rekrutan baru nanti.
Bustomi saat ini sudah beusia 37 tahun. Dari segi performa, tentu mengalami penurunan, sehingga jarang mendapatkan kesempatan bermain.
Seperti musim lalu, ketika dia bermain untuk Persija Jakarta di putaran kedua Liga 1 2021/2022, Bustomi hanya bermain dalam 7 laga. Namun, dari tujuh laga itu, dia hanya sekali menjadi starter.
Advertisement
Arema FC Jarang Menggelar Laga Perpisahan
Arema FC sebenarnya merupakan tim yang jarang menggelar laga perpisahan untuk pemainnya. Bahkan dalam 10 tahun terakhir, mereka tidak membuat pertandingan khusus untuk melepas pemain yang pensiun. Bustomi bisa jadi pengecualian.
Pemain ini merupakan putra daerah dan ikut membawa Arema menjuarai ISL 2010. Meski sempat hengkang ke sejumlah klub, tetapi dia tetap menjadi salah satu ikon Arema.
Persaingan di Liga 1
Advertisement