Sambut Liga 1 2023 / 2024, PSS Gelar Latihan Perdana Dipimpin Marian Mihail

Dalam sesi latihan perdana ini, tim pelatih tak memberikan menu latihan berat. Pemain hanya diberi latihan ringan saja sembari pengenalan tim.

Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail cukup senang melihat antusiasme para pemain di sesi latihan perdana. Meski, tidak semua penggawa PSS hadir dalam latihan tersebut.

"Saya senang dengan performa anak-anak di latihan perdana hari ini dengan fasilitas latihan yang cukup bagus. Ini jadi awal yang baik untuk kami," ungkap Marian Mihail seusai latihan.

"Secara umum ini menjadi hal positif buat kami, pelan-pelan kami akan memperbaiki lagi dan lebih powerfull lagi kedepannya. Kami akan pelan-pelan bangun identitas kami sendiri," lanjut pelatih asal Rumania tersebut.

Pelatih berusia 64 tahun itu mengatakan, dirinya sudah menyiapkan metode pelatihan yang bakal diterapkan untuk mengarungi kompetisi musim depan. Yang pasti, Marian Mihail ingin membangun tim yang seimbang. Tangguh baik saat menyerang maupun bertahan.

"Saya adalah pelatih yang mengutamakan taktikal, jadi saya tertarik untuk bagaimana cara tim itu untuk bisa bertahan dan tim itu bisa menyerang dan menguasai bola," jelasnya.

"Jadi menurut saya secara metode itu tidak jadi masalah karena itu tergantung dari fighting spirit yang dilakukan pemain ketika latihan dan pertandingan," lanjutnya.

PSS Sleman sudah punya 22 pemain yang dipastikan menjadi pilar mereka di Liga 1 musim depan. Jumlah ini sesuai daftar pemain yang telah dirilis manajemen klub.

Perinciannya 14 pemain merupakan muka lama. Mereka adalah Ifan Nanda Pratama, Kim Jeffrey Kurniawan, Dimas Fani Firmansyah, Saddam Emiruddin Gaffar, Arlan Agma Dinata, Muhammad Fariz, dan Hokky Caraka Bintang Briliant.

Kemudian Riki Dwi Saputro, Derry Rachman Noor, Kevin Gomes, Ricky Ricardo Cawor, Todd Rivaldo Ferre, dan Haris Tuharea, Muhammad Ridwan, serta Yevhen Bokhashvili.

Sementara sisanya adalah pemain baru. Antara lain Esteban Vizcarra, Jonathan Bustos, Kei Sano, dan Wahyudi Hamisi. Adapula Anthony Pinthus, Thales Lira de Matos, serta I Nyoman Ansanay.