Bola.com, Phnom Penh - Timnas Indonesia U-22 akan menghadapi Vietnam pada laga semifinal SEA Games 2023 yang digelar di Olympic Stadium, Phnom Penh, Sabtu (13/5/2023) sore WIB. Laga diprediksi bakal berlangsung menarik.
Timnas Indonesia U-22 datang dengan predikat juara Grup A SEA Games 2023. Adapun Vietnam merupakan runner-up dari Grup A.
Baca Juga
Shin Tae-yong Panggil Striker Muda PSS Hokky Caraka ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Situasinya Kritis, Persis Solo Keberatan Lepas Zanadin Fariz ke TC Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Ketatnya Persaingan Masuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Dari 122 Pemain Liga 1 Hanya 33 Dipanggil Shin Tae-yong Ikut Seleksi
Advertisement
Penampilan kedua tim di babak penyisihan grup SEA Games sangat baik. Indonesia dan Vietnam bermodalkan catatan tak terkalahkan sehingga laga nanti layak dinantikan.
Laga nanti akan menjadi pertemuan ke-15 sepanjang sejarah di SEA Games. Timnas Indonesia U-22 ternyata punya rapor buruk melawan Vietnam.
Timnas U-22 hanya mampu meraih lima kemenangan, sedangkan Vietnam memenangi tujuh pertemuan. Adapun dua laga sisanya berakhir imbang.
Lantas, bakal seperti apa duel Timnas Indonesia U-22 melawan Vietnam di semifinal SEA Games 2023? Laga nanti diprediksi bakal berlangsung sengit karena menjadi panggung adu kecerdikan dalam penerapan taktik antara Indra Sjafri dan Philippe Troussier.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengalaman Regional Indra Sjafri
Bicara soal pengalaman, Indra Sjafri tentu sudah khatam. SEA Games 2023 menjadi edisi kedua buat pelatih asal Sumatra Barat itu bersama Timnas Indonesia U-22.
Indra Sjafri sudah mengenal karakteristik permainan para pesaing di Asia Tenggara, tak terkecuali Vietnam. Maklum, Indra Sjafri sudah berkecimpung di level tim nasional berbagai usia dari U-19 hingga U-22.
Trofi Piala AFF U-19 dan Piala AFF U-22 untuk Indonesia sudah cukup menggambarkan kecerdikan Indra Sjafri. Pada edisi SEA Games 2019, Indra Sjafri juga sukses mempersembahkan medali perak.
Jadi, bisa dikatakan Indra Sjafri punya pengalaman panjang dalam bersaing di skala regional Asia Tenggara. Pelatih 60 tahun dikenal gemar memainkan skema 4-3-3.
Mengandalkan serangan dengan kombinasi umpan pendek-pendek pajang yang jadi karakteristiknya. Selain agresif dalam menyerang, Timnas U-22 pada SEA Games 2023 juga tangguh dalam bertahan.
Itu dibuktikan dengan minim kebobolan dalam babak penyisihan grup. Timnas U-22 baru kebobolan sekali dan menjadi yang paling tajam dengan torehan 13 gol dalam empat laga.
Advertisement
Pembuktian Philippe Troussier
Philippe Troussier bukan nama baru di sepak bola Vietnam. Pelatih asal Prancis itu pernah menukangi Timnas U-19 hingga dipercaya menjadi penerus Park Hang-seo.
SEA Games 2023 menjadi edisi perdana buat Philippe Troussier. Tekanan akan dirasakan Troussier bersama Vietnam U-22 yang merupakan juara bertahan pada ajang tersebut.
Namun, pengalaman panjangnya menukangi Pantai Gading, Jepang, Qatar, dan Maroko bisa jadi pembeda. Troussier dikenal sebagai pelatih yang memainkan skema 5-4-1.
Dengan permainan tersebut, tim yang diasuhnya memiliki pertahanan kukuh, namun mematikan saat melakukan serangan balik. Pada empat laga penyisihan grup, Vietnam juga tak terkalahkan.
Vietnam meraih tiga kemenangan dan sekali imbang. Catatan performa di bawah asuhan Troussier juga tak buruk yakni mencetak delapan gol dan kebobolan tiga kali.
Timnas Indonesia U-22 jadi ujian yang tepat buat Troussier. Besar kemungkinan, Troussier akan memainkan gaya bertahan dan mengandalkan serangan balik untuk melumpuhkan Timnas U-22
Bola.com Eksklusif dari Kamboja
Advertisement