Bola.com, Phnom Penh - Timnas Indonesia U-22 sukses melaju ke babak final SEA Games 2023. Skuad Garuda Muda menang 3-2 atas Timnas Vietnam U-22 pada babak semifinal, Sabtu (13/5/2023) petang WIB.
Laga yang berlangsung di National Olympic Stadium Phnom Penh itu dihiasi dengan banyak drama. Drama itu semakin menjadi-jadi ketika wasit memutuskan untuk memberikan delapan menit tambahan waktu pada babak kedua.
Baca Juga
Timnas Indonesia Turun dengan Pemain U-22 di Piala AFF 2024: Tembus Final Prestasi yang Bagus, Juara Luar Biasa
Termasuk Bomber yang Punya Rekor Mentereng, Berikut 3 Pemain Termuda Timnas Indonesia U-22 di Skuad Sementara Piala AFF 2024
3 Pemain Timnas Indonesia Berpengalaman di Skuad Piala AFF 2024: Andalan Shin Tae-yong!
Advertisement
Delapan menit itu sangat mencekam bagi Timnas Indonesia U-22. Apalagi saat itu skor 2-2 sedang menghiasi papan skor. Sementara Garuda Muda harus bermain dengan 10 pemain.
Di sepanjang injury time babak kedua, Timnas Indonesia U-22 terus digempur oleh para pemain Timnas Vietnam U-22. Namun, Rizky Ridho dkk. mampu bertahan dengan baik.
Bahkan, Timnas Indonesia U-22 mampu memenangkan laga. Muhammad Taufany mencetak gol kemenangan pada menit keenam injury time babak kedua.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hari yang Sibuk Bagi Pratama Arhan
Pratama Arhan mengalami hari yang cukup sibuk. Bek kiri Tokyo Verdy itu berperan dalam dua dari tiga gol yang dicetak Timnas Indonesia U-22 ke gawang Timnas Vietnam U-22.
Dua gol itu berasal dari lemparan ke dalam yang ia lepaskan. Namun, Pratama Arhan juga membuat kesalahan fatal pada babak kedua pertandingan ini.
Arhan seperti lupa bahwa ia sudah mendapatkan kartu kuning pada babak pertama. Eks pemain PSIS Semarang itu melakukan pelanggaran keras kepada pemain Vietnam yang membuatnya mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-60.
Advertisement
Menggetarkan Mental
Timnas Indonesia U-22 sempat dua kali unggul pada laga ini. Namun, Timnas Vietnam U-22 juga mampu dua kali pula menyamakan kedudukan.
Dua gol dari skuad muda The Golden Stars itu harus diakui sedikit menggetarkan mental para pemain Timnas Indonesia U-22. Terutama gol bunuh diri yang dicetak Bagas Kaffa pada menit ke-79.
Gol itu semakin membuat Timnas Vietanam U-22 semakin bernafsu untuk menyerang lini pertahannan Timnas Indonesia. Beruntung, setelah gol itu, Bagas Kaffa dan kolega mampu bertahan dengan baik.
Ernando Ari memegang peran yang tak kalah penting. Pada 15 akhir laga, paling tidak kiper Persebaya Surabaya itu melakukan tiga penyelamatan super penting.
Pergantian Pemain
Tim pelatih Timnas Indonesia U-22 yang dikepalai Indra Sjafri bekerja cukup baik pada laga ini. Hampir semua pergantian pemain yang mereka lakukan mampu berperan terhadap permainan Garuda Muda.
Rio Fahmi yang masuk di babak kedua untuk mengisi kekosongan posisi Pratama Arhan tampil baik. Bek sayap Persija Jakarta itu mampu menjaga sisi kiri pertahanan Garuda Muda dengan baik.
Pergantian paling baik mengarah pada Muhammad Taufany. Ia yang masuk pada babak kedua untuk menggantikan Ananda Raehan mampu mencetak gol kemenangan Timnas Indonesia U-22.
Muhammad Ferarri yang masuk di babak kedua untuk menggantikan Komang Tisnanda juga bermain apik. Bahkan, Ferarri juga mencetak satu gol.
Advertisement