Bola.com, Phnom Penh - Bek Timnas Indonesia U-22, Pratama Arhan, diganjar kartu merah saat bersua Vietnam pada laga semifinal SEA Games 2023 hari Sabtu (13/05/2023).
Beruntung meski bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-60, secara dramatis Timnas Indonesia U-22 mengalahkan Vietnam dengan skor 3-2.
Baca Juga
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Bungkam Arab Saudi: Sampai Jumpa Maret 2025, Eh tapi Jangan Lupa Piala AFF 2024
Shin Tae-yong Panggil Striker Muda PSS Hokky Caraka ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Situasinya Kritis, Persis Solo Keberatan Lepas Zanadin Fariz ke TC Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Advertisement
Namun kartu merah di partai kontra Vietnam, membuat Pratama Arhan tidak main di partai final SEA Games 2023 Kamboja.
Pelatih Timnas Indonesia U-22 pun buka suara soal kartu merah Pratama Arhan. Menurutnya sang pemain sangat sedih sekaligus merasa bersalah.
"Arhan sangat bersedih dan sekarang masih sedih. Dia merasa sangat bersalah karena dia ingin tampil di final," ujar Indra Sjafri.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hibur Arhan
Indra Sjafri mengaku sudah coba menghibur Pratama Arhan meski sang pemain begitu terpukul.
"Saya bilang ke dia, kemenangan ini adalah kemenangan bersama walaupun semua bisa terjadi di lapangan," lanjutnya.Â
Soal tanpa Pratama Arhan di final SEA Games 2023, Indra Sjafri mengaku akan coba mempelajari regulasi apakah ada pemutihan kartu atau tidak.Â
"Saya pikir regulasi tidak membolehkan, tapi setelah ini tim kami sedang baca regulasinya apakah ada pemutihan," ujarnya.Â
Advertisement