Bola.com, Phnom Penh - Timnas Indonesia U-22 berhasil menembus final SEA Games 2023. Pada semifinal yang digelar di Olympic Stadium, Sabtu (14/5/2023), anak asuh Indra Sjafri itu mengalahkan Vietnam.
Timnas Indonesia U-22 mampu unggul cepat pada menit ke-10. Namun Vietnam mampu membalas pada menit ke-36. Merah Putih kembali memimpin menit 54' setelah tendangan Marselino Ferdinan berbelok arah setelah mengenai Muhammad Ferrari.
Baca Juga
Deretan Fakta Unik usai Timnas Indonesia Hajar Arab Saudi: Kemenangan Krusial Skuad Garuda, Menyala Abangku!
Lini Pertahanan Timnas Indonesia saat Bungkam Arab Saudi: Solid meski Diganjar Satu Kartu Merah
Gasak Arab Saudi 2-0, Pengamat: Ternyata Mental Timnas Indonesia Memang Harus Dihajar Dulu supaya Bangkit
Advertisement
Menit 78', Vietnam kembali menyamakan kedudukan, tetapi Timnas Indonesia U-22 menyudahi laga dengan skor 3-2 berkat upaya Muhammad Taufany menit 90+6'.
"Alhamdulillah sesuai target, kita main lima kali dan lima kali menang, 18 gol dan kemasukan tiga gol. Saya pikir tidak ada satu negara yang luput, yang mencapai jumlah seperti itu," kata Indra Sjafri.
"Ini baru prestasi sementara karena tuntutan PSSI ke kami adalah bagaimana bisa meraih emas setelah absen 32 tahun itu bisa kita wujudkan."
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mukjizat
Lebih lanjut, Indra Sjafri merasa takjub dengan sukses Timnas Indonesia U-22 menyingkirkan Vietnam. Menurutnya, ada mukjizat tersendiri.
"Ini ada mukjizat, bisa menang dengan 10 pemain. Secara taktikal, kemarin kami persiapan, kami tahu karakter Vietnam, pasti akan sporadis dan selalu serangan itu. Kami kemarin main dengan deep defending with counter, tetapi bukan dengan sepuluh pemain, tapi sebelas pemain."
"Di akhir babak, kami akan pancing untuk bermain, masuk menggebu ke depan menyerang, kami bertahan dan melawan baliknya. Bagusnya dengan sepuluh pemain kita bisa lakukan itu. Padahal dengan Kamboja, dengan sebelas pemain, taktik itu enggak berjalan," kata Indra Sjafri lagi.
Advertisement
Layak Diberikan Istirahat
Sementara itu, Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa yang dibutuhkan Timnas Indonesia U-22 adalah istirahat.
"Enggak, cukup, pemain sekarang istirahat. Sudah keliatan mentalnya, itulah Indonesia. Bangsa kita harus punya mental begitu, apapun yg terjadi mesti fight, fight, dan fight," ujarnya.
"Tadi sudah barusan izin Pak Presiden dan Mensesneg, Pak Pratikno belum jawab. Saya sudah izin, kalau berkenan di sini dulu mendampingi anak-anak sampai final. InsyaAllah diizinkan. kita bersama lah."
Bola.com di Kamboja
Advertisement