Bola.com, Sleman - I Nyoman Ansanay menjadi salah satu rekrutan anyar PSS Sleman pada bursa transfer Liga 1 musim depan. Pemain asal Jayapura, Papua itu diperkenalkan manajemen Super Elang Jawa pada 2 Mei 2023 lalu.
PSS Sleman jadi klub pertama luar Papua sekaligus klub ketiga yang diperkuat bek muda berusia 21 tahun itu. Sebelumnya Ansanay membela Persipura Jayapura dan Persewar Waropen.
Baca Juga
Advertisement
"Jujur bermain di luar Papua membuat saya rindu pada keluarga. Namun, hal tersebut tidak mematahkan semangat saya menjalani karier di PSS," ujar I Nyoman Ansanay.
I Nyoman Ansanay mengatakan, pesepakbola profesional harus berani keluar dari zona nyaman. Menurutnya, pemain yang mempunyai keinginan besar untuk berkembang membutuhkan tantangan agar kariernya terus menanjak.
"Sebagai pemain sepak bola profesional, harus berani menjalani karier keluar dari tempat tinggal,” paparnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Butuh Adaptasi
Lantas, bagaimana adaptasi bersama rekan setim sejauh ini? I Nyoman Ansanay menuturkan, proses adaptasi dengan tim sebetulnya tak begitu menjadi kendala. Yang menjadi masalah justru perbedaan kondisi cuaca antara Sleman dan Jayapura.
"Butuh adaptasi mengenai kondisi cuaca. Di Jayapura, Papua cuaca panas sedangkan di sini cenderung lebih dingin. Jadi masih perlu adaptasi lagi," katanya.
Yang pasti, Ansanay senang dan bersyukur bisa menjadi bagian tim berlogo Candi itu. Apalagi, rekan tim juga menyambutnya dengan hangat.
"Karena ini di tempat baru tentu saja menemui banyak hal baru, termasuk menjalin komunikasi dengan rekan yang baru," tutur bek kelahiran 8 Juli 2001 itu.
"Mengenai hal itu juga butuh adaptasi karena saya juga kurang berkomunikasi banyak dengan teman-teman. Saya tidak boleh diam, harus aktif berkomunikasi,” lanjutnya.
Advertisement
Tingkatkan Kebugaran
Penggawa Super Elang Jawa sudah digeber latihan sejak Rabu (10/5/2023) di Lapangan Pakembinangun, Sleman. Pada sesi latihan pekan pertama, tim pelatih memberikan materi ringan. Hanya sebatas untuk mengembalikan kondisi fisik saja.
"Program latihan dari tim pelatih masih fokus pada pengkondisian kebugaran fisik. Menurut tim pelatih, kondisi kami masih di bawah jadi berlatih secara bertahap dan tidak terlalu memforsir tenaga,” pungkasnya.
Opsi
Hadirnya I Nyoman Ansanay menjadi angin segar bagi Super Elang Jawa. Selain usianya yang tergolong muda, dia juga punya keunggulan. Ansanay bisa dimainkan diberbagai posisi.
Selain bek kanan, Ansanay pernah ditempatkan di pos bek tengah hingga penyerang sayap kanan. Sejumlah posisi itu dijalaninya ketika membela Persipura Jayapura di Liga 1 musim 2021/2022 lalu.
Selama berseragam Persipura, I Nyoman Ansanay diturunkan pelatih Angel Alfredo Vera dalam sembilan pertandingan atau 401 menit bermain.
Sementara bersama Persewar Waropen di kompetisi Liga 2 2022/2023, Ansanay tampil sebanyak tujuh pertandingan atau 630 menit bermain. Dia menjadi andalan tim berjulukan Mutiara Bakau itu dengan mencetak sebiji gol.
Tidak hanya di level klub, pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, I Nyoman Ansanay juga menjadi salah satu andalan tim sepak bola putra Papua. Dia turut andil dalam kesuksesan kontingen Papua menyabet medali emas di multievent empat tahunan tersebut.
Pemain bernama lengkap I Nyoman Nikson Ansanay itu diharapkan menambah kekuatan sektor belakang Laskar Sembada. Sekaligus memperkaya opsi lini pertahanan musim mendatang.
Advertisement