Bola.com, Jakarta - Witan Sulaeman bakal menjadi satu-satunya pemain Timnas Indonesia U-22 yang merasakan dua kali partai final saat menghadapi Thailand di SEA Games 2023. Sebab, sebelumnya ia pernah merasakannya pada edisi 2019.
Ketika itu, Witan Sulaeman menjadi salah satu pemain yang tampil bersama Timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri pada partai final SEA Games 2019 yang berlangsung di Rizal Memorial Stadium, Manila.
Baca Juga
Rampung Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, 11 Pemain Ini Langsung Berjibaku di BRI Liga 1
Menerka Peluang Sananta, Witan, Egy, Hokky dan Marselino Tampil saat Timnas Indonesia Melawan Jepang: Wajib Maksimal walau Jadi Pelapis
Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman Flashback Memori 2018 dengan Takefusa Kubo Jelang Timnas Indonesia Vs Jepang
Advertisement
Sayangnya, ketika itu pemain asal Palu ini gagal membawa skuad Garuda Muda meraih emas. Tampil sebagai starter, Witan harus ditarik keluar pada babak kedua hingga akhirnya Indonesia digasak tiga gol tanpa balas oleh Vietnam.
Dari seluruh pemain yang lolos bersama Indonesia di final SEA Games 2019, Witan memang jadi satu-satunya nama yang masih bertahan sampai saat ini. Artinya, dia akan mencatatkan penampilan final keduanya bersama Indra Sjafri pada edisi 2023.
Jika melihat rekam jejak Witan Sulaeman, performa pemain Persija Jakarta itu memang mengalami kemerosotan yang cukup drastis. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Jadi Andalan di Edisi 2019
Witan Sulaeman memang belum bisa menjadi pemain andalan Indra Sjafri pada edisi 2019. Sebab, ketika itu usianya masih terlalu muda jika dibandingkan para pemain angkatan Evan Dimas dkk.
Sepanjang SEA Games 2019, dia hanya tampil sebanyak dua kali. Momen itu terjadi saat Indonesia menang 4-2 atas Myanmar di fase semifinal dan tumbang dari Vietnam dengan skor 0-3 di final.
Dari dua laga itu, tak ada kontribusi yang dibukukan winger kelahiran 8 Oktober 2001. Minimnya kesempatan bermain, tak ada gol maupun assist yang dibukukan Witan di SEA Games 2019.
Advertisement
Pemain Kunci Shin Tae-yong di Edisi 2021
Pada SEA Games edisi berikutnya, Witan Sulaeman mulai mendapatkan porsi lebih banyak, terutama karena Timnas Indonesia U-23 berada di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Sejak di level U-19, Shin Tae-yong memang sudah sering mengandalkan Witan hingga akhirnya mencuat di kelompok usia U-23 maupun senior.Â
Dari enam pertandingan yang dijalani skuad Garuda Muda di edisi 2021, Witan jadi salah satu pemain yang paling sering dimainkan STY. Sebab, dia selalu mencatatkan penampilan dan lima di antaranya turun sebagai starter.
Kontribusinya juga bisa dibilang cukup tinggi. Bersama Egy Maulana Vikri, pemain jebolan SKO Ragunan ini sukses mencetak tiga gol untuk memuncaki daftar top scorer SEA Games 2021.
Melempem di Sea Games 2023
Performa Witan Sulaeman memang akhirnya mengalami penurunan drastis selama beberapa tahun terakhir. Hal itulah yang juga tergambar pada pencapaiannya bersama Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023.
Padahal, dia menjadi satu-satunya pemain yang selalu tampil sebagai starter di edisi ini. Sayangnya, kepercayaan yang diberikan Indra Sjafri masih belum menghasilkan kontribusi yang berarti.
Sebab, pemilik 28 caps bersama Timnas Indonesia itu sama sekali belum mencatatkan gol maupun assist pada lima penampilannya di SEA Games 2023.
Â
Advertisement
Kesempatan Penuhi Ekspektasi
Sebagai salah satu pemain yang berpengalaman bersama Timnas Indonesia, Witan Sulaeman tentu diharapkan bisa menjadi tulang punggung Timnas Indonesia U-22 di lini depan. Namun, ekspektasi inilah yang belum bisa dijawab olehnya.
Witan tentu berpeluang untuk mengakhiri catatan buruk ini saat Timnas Indonesia U-22 berjumpa Thailand di partai final SEA Games 2023 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Senin (16/5/2023) pukul 19.30 WIB.
Momen ini menjadi kesempatan terakhir bagi Witan untuk menjawab dua hal, yakni mengakhiri paceklik kontribusi serta membantu Timnas Indonesia U-22 untuk mengakhiri penantian panjangnya yang sudah tak meraih emas selama 32 tahun.
Eksklusif Liputan SEA Games 2023
Advertisement