Bola.com, Phnom Penh - Ofisial Timnas Indonesia U-22 punya cara untuk menjaga kondisi mental Pratama Arhan dkk. jelang final SEA Games 2023.
Pengamatan Bola.com, persiapan H-1 jelang laga final kontra Thailand, hampir tidak ada yang berbeda.
Baca Juga
Deretan Striker Lokal Dapat Pesan dari Legenda Timnas Indonesia: Tetap Pede, Bersaing Sehat, dan Tambah Porsi Latihan!
Exco PSSI soal Elkan Baggott Tak Pernah Lagi Dipanggil Timnas Indonesia: Tergantung Pelatih, Saya Bingung Diminta Damaikan
Kapten Timnas Australia Akhirnya Debut di AS Roma, Indonesia Sebaiknya Mulai Waspada
Advertisement
Kecuali, tidak ada konferensi pers jelang pertandingan dan latihan di Visakha Training Center yang biasanya terbuka dan terbatas, kali ini digelar tertutup.
Hal ini dimaksudkan agar para pemain bisa tetap fokus menghadapi Thailand. Di sisi lain, ofisial Timnas Indonesia U-22 punya cara tersendiri untuk menjaga mental para pemain. Apa ya?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Main Kartu Ditemani Tim Psikolog
Menurut Sumardji, manajer Timnas Indonesia U-22, saat ini skuad Garuda Nusantara ‘disterilkan’.
Hanya saja, bukan berarti Marselino Ferdinan dkk. tidak bisa menikmati sela-sela perjuangan meraih emas SEA Games 2023.
“Malam saya berikan kesempatan anak-anak untuk bercanda, bersenda gurau, dipandu sama tim psikolog untuk main kartu sampai dengan jam 9 malam.”
“Itu guyon-guyon, jadi betul-betul dibuat se-happy mungkin karena dengan anak-anak happy, pasti hasilnya sangat baik,” kata Sumardji.
Advertisement
Ada yang Bawa PS
Selain itu, kami juga mendapatkan informasi dari media officer Timnas Indonesia U-22 bahwa ada pemain yang bawa play station (PS) juga.
“Ada juga yang bawa PS, tetapi enggak semua main,” kata Bandung Saputra.
Bola.com di Kamboja
Advertisement