Bola.com, Phnom Penh - Cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2023 sudah memasuki partai puncak. Timnas Indonesia U-22 akan bertanding melawan Timnas Thailand U-22 pada babak final yang akan digelar Selasa (16/5/2023) di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja.
Timnas Thailand U-22 tentu diunggulkan pada laga ini. Mereka adalah tim tersukses di ajang SEA Games dengan total raihan sembilan medali emas.
Baca Juga
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia Vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2024, Selasa 19 November 2024
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Kevin Diks Absen, Ivar Jenner Kembali, Mungkinkah Eliano Reijnders Bermain?
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Sama-Sama Capek, Shin Tae-yong Beberkan Satu Faktor Penentu Kemenangan
Advertisement
Di sisi lain, Timnas Indonesia U-22 tengah percaya diri. Tim asuhan Indra Sjafri selalu meraih kemenangan sejak menjalani laga perdana di babak grup SEA Games 2023.
Timnas Indonesia U-22 juga dalam motivasi tinggi. Muhammad Taufany dkk. ingin mengakhiri puasa medali emas di ajang SEA Games yang terjadi sejak 1991.
Peran dari masing-masing kapten pada laga ini akan sangat penting. Bola.com memiliki ulasan mengenai kapten Timnas Indonesia U-22, Rizky Ridho dan kapten Timnas Thailand U-22, Airfan Doloh di bawah ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rizky Ridho: Pemimpin dari Belakang
Terpilihnya Rizky Ridho sebagai bek andalan sekaligus kapten di Timnas Indonesia U-22 tidaklah mengejutkan.
Di usianya yang masih 21 tahun, Ridho sudah menjadi andalan di level Liga 1 maupun di Timnas Indonesia senior.
Setelah cukup lama memperkuat Persebaya Surabaya, Ridho mengambil langkah lain dengan menerima tawaran dari Persija Jakarta di musim ini. Selain itu, Ridho juga sudah punya catatan 21 caps bersama Timnas Indonesia senior.
Peran pemain satu ini akan sangat penting pada laga final nanti. Ridho harus 100 peren fokus di sepanjang laga.
Ia juga harus punya peran lain yakni menenangkan para pemain Timnas Indonesia U-22 yang lain. Sebab, laga final nanti bisa saja diwarnai insiden-insiden yang memancing emosi.
Advertisement
Airfan Doloh: Metronom Alternatif
Di sisi yang lain, Timnas Thailand U-22 punya sosok kapten dalam diri Airfan Doloh. Pemain satu ini menempati posisi sebagai gelandang bertahan.
Meski demikian, kemampuannya dalam menginisiasi serangan cukup baik. Karakternya sekilas mirip dengan andalan di Timnas Thailand senior, Sarach Yooyen.
Dengan usia yang masih 22 tahun, Doloh bisa menjadi salah satu alternatif metronom baru di lini tengah Timnas Thailand. Terutama jika para pemain inti mereka absen.
Airfan Doloh kini memperkuat klub kasta tertinggi Thailand, Buriram United. Di sepanjang SEA Games 2023, peran pemain bernomor enam ini tak tergantikan di lini tengah Timnas Thailand U-22.
Bola.com di SEA Games 2023 Kamboja
Advertisement