Bola.com, Gianyar - Di Bali United musim 2023/2024, bukan hanya pemain yang hengkang, tetapi juga di jajaran kepelatihan. Dua asisten Stefano Cugurra, Yogi Nugraha dan Antonio Claudio resmi hengkang dari Bali United.
Dalam sesi latihan perdana di Training Center Bali United pada Senin (15/05/2023), keduanya juga tidak terlihat dalam sesi latihan.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih Bali United Stefano Cugurra membenarkan keduanya sudah tidak bersama Serdadu Tridatu musim ini. Padahal Yogi dan Antonio Claudio juga sempat bekerja sama dengan Teco di Persija Jakarta.
"Ya ini situasi yang sama seperti pemain, ada yang keluar dan masuk. Sekarang di musim baru, kami harus bantu adaptasi pelatih baru untuk bisa kerja keras juga dalam tim," ungkap Teco usai sesi latihan.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Stefan Keljtes Merapat
Di jajaran kepelatihan Bali United saat ini, mantan pelatih klub Liga 2 Persikab Bandung Stefan Rullin Keltjes merapat. ia didapuk sebagai asisten pelatih. Ia juga sudah terlihat dalam sesi latihan perdana.
Ditemui terpisah, anak kandung dari mantan Pelatih Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura, dan Timnas U-19 Rudy Keltjes tersebut menyebut gabung Bali United karena ada tantangan besar.Â
Kebetulan, Serdadu Tridatu menjadi klub pertamanya di kancah tertinggi persepakbolaan Indonesia.
"Karena Bali United ini adalah tim juara. Di sini banyak diisi oleh pemain bintang dan hebat. Coach Teco juga bisa membawa tim beberapa kali meraih juara. Tawaran untuk bisa menjadi asisten pelatih disini, tidak bisa ditolak meskipun banyak tawaran menjadi pelatih kepala di Liga 2," terangnya.
"Saya juga mau belajar banyak di Bali United," tambahnya.
Â
Â
Â
Advertisement
Tantangan
Baginya, ada tantangan besar untuk bisa menangani Bali United dianggapnya sebagai tim bertabur bintang di Liga 1. Ia juga memuji bagaimana jajaran pelatih Bali United yang memiliki kemampuan nyata.
"Pasti ada tantangan yang besar disini. Saya datang ke Bali United dengan kelebihan serta kekurangan saya. Disatu sisi, saya melihat Bali United masih memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi juara. Jadinya saya sangat bersemangat sekali. Saya perlu banyak beradaptasi karena ini adalah klub pertama saya di Liga 1," bebernya.
Stefan Keltjes berharap bisa banyak membantu di Bali United. Kebetulan ia fokus untuk memberikan porsi latihan mengenai positioning.
"Kalau saya lihat, fisik pemain Bali United sudah bagus. Kebetulan Coach Teco kan dasarnya adlaah pelatih fisik. Disini ada pelatih fisik yang bagus juga. Sekarang fokuskan pada positioning individu dan grup pemain untuk menambah kemampuan," jelasnya.
Â
Kagum Dengan Fasilitas Bali United
Sebagai klub yang baru terbentuk 8 tahun lalu, Stefan Keltjes begitu kagum dengan gebrakan yang dilakukan oleh Bali United untuk menjadi klub yang profesional.
Baginya, fasilitas terutama di Training Center Bali United sudah sangat luar biasa. Ini bisa sejalan juga dengan prestasi Bali United.
"Fasilitasnya luar biasa. Ini yang membuat Bali United hebat. Ada training center sendiri. Saya kagum dengan Bali United," tutupnya.
Advertisement