Bola.com, Denpasar - Perjuangan Timnas Indonesia U-22 untuk mengakhiri puasa medali emas SEA Games, tinggal selangkah lagi. Di final cabor sepak bola SEA Games XXXII/2023, Kamboja, tim Garuda Muda akan menghadapi Thailand di Olimpic Stadium, Phnom Penh pada Selasa malam (16/5/2023).
Harapan tinggi dari rakyat Indonesia dan juga alumni pemain Timnas Indonesia U-22 di SEA Games seperti Ricky Fajrin dan Yabes Roni Malaifani. Keduanya meraih perunggu saat SEA Games 2017 di Malaysia.
Baca Juga
Deretan Striker Lokal Dapat Pesan dari Legenda Timnas Indonesia: Tetap Pede, Bersaing Sehat, dan Tambah Porsi Latihan!
Exco PSSI soal Elkan Baggott Tak Pernah Lagi Dipanggil Timnas Indonesia: Tergantung Pelatih, Saya Bingung Diminta Damaikan
Kapten Timnas Australia Akhirnya Debut di AS Roma, Indonesia Sebaiknya Mulai Waspada
Advertisement
Selain kedua pemain tersebut, ada Ryuji Utomo yang ada di dalam skuad Timnas yang saat itu dilatih oleh Luis Milla Aspas. Menurut Yabes, ada peningkatan penampilan yang begitu luar biasa dari Marselino Ferdinand dkk.
"Mereka sangat kompak, organisasi mereka, menyerang dan bertahan juga bagus. Mereka bisa menciptakan peluang yang efektif untuk menjadi gol," jelas Yabes pada Senin (15/5/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Semangat Membara
Yabes juga melihat pertandingan semifinal menghadapi Vietnam di mana saat itu Timnas U-22 harus bermain dengan 10 pemain akibat kartu merah kepada Pratama Arhan.
"Itu sangat luar biasa menurut saya," jelasnya.
"Harapan saya juga pasti sama dengan harapan seluruh warga Indonesia. Di final besok melawan Thailand, mereka bisa memenangkan pertandingan kami bisa merasakan gelar juara di SEA Games setelah 32 tahun," tambahnya.
Advertisement
Yakin Juara
Menurutnya, materi pemain Thailand tidak begitu berat jika dilihat dari potensi pemain Timnas Indonesia U-22 saat ini.
"Sekali lagi, mereka pasti bisa juara," harap pemain asal Alor, Nusa Tenggara Timur ini.
Harapan yang sama juga diucapkan oleh bek kiri Bali United Ricky Fajrin.
"Pastinya mereka sudah berjuang dengan maksimal dan bisa menang dalam setiap pertandingan. Dari fase grup belum pernah terkalahkan," ungkapnya.
Tangan Dingin Indra Sjafri
Selain materi pemain yang berkualitas, Ricky juga mengungkapkan peran Indra Sjafri sebagai pelatih kepala yang begitu sentral. Kualitas pemain bagus berkat persaingan dari Liga 1. Dari sana terbawa akhirnya ke SEA Games kali ini.
“Jangan lupakan juga peran pelatih yang sangat berpengaruh. Coach Indra Sjafri bisa membuat kekompakan antara satu pemain dengan pemain lainnya," tutup Ricky.
Advertisement