Bola.com, Jakarta - Peran Rizky Ridho begitu terasa sepanjang perhelatan SEA Games 2023. Ia menjadi palang pintu tangguh bagi lini pertahanan Timnas Indonesia U-22.
Ban kapten yang melingkar di lengannya menjadi bukti kepercayaan pelatih Indra Sjafri. Tak hanya secara teknis, kehadirannya juga meningkatkan moril rekan-rekannya. Perannya tak semata hanya menghentikan serangan lawan.
Baca Juga
Momen Kocak Shin Tae-yong Dikerjain Rizky Ridho Dkk, Netizen: Baru Kali Ini Lihat Pemain dan Pelatih Timnas Indonesia Akrab Banget
Rizky Ridho Berbagi Cerita: Peran Sang Ayah, Sempat Berdagang Ayam, hingga Digenjot Latihan Fisik di Awal Gabung Timnas Indonesia
Mitsuru Maruoka Puji Kualitas Rizky Ridho dan Antusias Menanti Duel Timnas Indonesia Vs Jepang
Advertisement
Ia juga diharapkan mampu mengalirkan bola ke depan lewat umpan-umpan panjang nan akurat.Melawan Thailand yang termahsyur bakal jadi ajang pembuktian baginya. Kemampuan terbaiknya bakal diuji saat menghadapi si raja ASEAN.
Andai berhasil, ia bakal tercatat di buku sejarah sebagai kapten Timnas Indonesia U-22Â yang mampu merebut medali emas pertama sejak 1991.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Merekah di Klub Internal Persebaya
Pemain berusia 21 tahun ini memang sangat spesial. Sejak usia belasan, ia telah menunjukkan kematangan dalam bermain bola. Ia terbentuk dari klub internal Persebaya.
Kemampuannya lantas semakin meningkat saat dipercaya bergabung ke tim Persebaya Elite Pro Academy (EPA) U-20.Di musim 2019, ia berhasil membawa Persebaya menjadi jawara EPA U-20.
Bersama Mochammad Supriadi dan Brylian Aldama, ia mampu menaklukkan Barito Putera via adu penalti.Permainannya yang ciamik, membuatnya menerima panggilan dari tim Indonesia U-18 di ajang Piala AFF U-18 Vietnam. Namun sayangnya, langkah Garuda Nusantara terhenti di babak semifinal.
Advertisement
Hantaman Covid-19 di Tim Utama Persebaya
Tampil cemerlang di level junior, Rizky Ridho kemudian naik kelas ke tim utama Persebaya. Sayang, debutnya di hadapan puluhan ribu fans ternoda kekalahan 3-4 dari Persipura Jayapura.Apesnya lagi, ia gagal meneruskan kiprahnya.
Pandemi Covid-19 memaksa kompetisi bubar di tengah jalan.Beruntung, tim Indonesia U-20 masih memiliki agenda pemusatan latihan di Kroasia. Ia memanfaatkannya sebaik mungkin hingga mendapatkan atensi dari pelatih Shin Tae-yong.
Setelahnya, panggilan timnas mulai rutin menyapanya. Walau terkadang, ia harus berbagi menit bermain dengan para pemain senior.
Kepergian Memilukan dari Kampung Halaman
Pemain bernama lengkap Rizky Ridho Ramadhani ini bakal menjalani kehidupan baru musim depan. Ia secara resmi bakal menjadi bagian Persija Jakarta.Tetapi sayangnya, kepergiannya dari Persebaya terlihat memilukan.
Ia pergi dari kampung halamannya dengan cap kurang baik. Blunder kontra Bali United menjadi awal keterpurukannya. Ia diparkir dalam beberapa laga sebelum akhirnya dipastikan pergi sebelum kompetisi rampung sesuai dengan kontraknya.
Advertisement
Kombinasi Pertahanan Duo Persija Jakarta
Kesempatan membela panji Merah Putih di SEA Games 2023 memberikan keuntungan baginya. Ia jadi punya cukup banyak waktu untuk mengenal calon duetnya di Persija Jakarta, M. Ferarri.
Kebetulan, keduanya kerap dimainkan bersamaan oleh pelatih Indra Sjafri. Ini semakin mempertebal chemistry di antara mereka berdua.
Medali emas SEA Games 2023 bakal jadi pembuktian bagi keduanya. Pelatih Persija, Thomas Doll tentu akan sangat senang menyambut kepulangan mereka dari Kamboja.
Laporan dari Kamboja
Advertisement