Bola.com, Phnom Penh - Partai final sepak bola SEA Games 2023 antara Timnas Indonesia U-22 kontra Thailand diwarnai kontroversi. Gol kedua Ramadhan Sananta diperdebatkan oleh banyak pihak mengenai keabsahannya.
Seperti yang sudah diketahui, Timnas Indonesia U-22 sedang menjalani pertandingan final SEA Games 2023. Indonesia menghadapi Thailand di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023).
Baca Juga
Shin Tae-yong Panggil Striker Muda PSS Hokky Caraka ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Situasinya Kritis, Persis Solo Keberatan Lepas Zanadin Fariz ke TC Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Ketatnya Persaingan Masuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Dari 122 Pemain Liga 1 Hanya 33 Dipanggil Shin Tae-yong Ikut Seleksi
Advertisement
Di babak pertama Indonesia berhasil unggul atas Thailand. Garuda Nusantara unggul 2-0 berkat sepasang gol dari Ramadhan Sananta.
Namun gol kedua Sananta menjadi kontroversi. Banyak yang mempertanyakan keabsahan gol tersebut.
Mengapa gol kedua Sananta untuk Timnas Indonesia U-22 itu disahkan wasit? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bola Fair Play
Banyak yang mempertanyakan keabsahan gol kedua Sananta itu karena proses terjadinya gol itu dianggap bola fairplay.
Proses terjadinya gol itu, wasit memberikan bola fair play kepada Indonesia. Pada saat itu ada Witan Sulaeman yang dilanggar ketika Thailand membawa bola, alhasil wasit memberikan bola fair play kepada Indonesia.
Wasit yang memberikan drop ball kepada Rizky Ridho, lalu bek Timnas Indonesia itu sang bek mengirimkan umpan panjang ke Ramadhan Sananta yang kemudian disambar sang striker menjadi gol kedua Indonesia.
Advertisement
Sah Secara Aturan
Banyak netizen yang menganggap gol itu seharusnya tidak sah karena itu merupakan bola fairplay. Namun menurut The Law of the Game gol Sananta itu sah.
Di Law ke-8 IFAB, dituliskan bahwa gol yang tercipta dari skenario drop ball bisa dinyatakan sah sebagai gol. Namun syaratnya adalah bola harus dua kali menerima sentuhan agar gol itu dianggap sah.
Dalam kasus gol kedua Sananta, bola sudah dua kali disentuh oleh pemain Indonesia. Sentuhan pertama datang dari tendangan Rizky Ridho, sementara sentuhan kedua dari tendangan Sananta. Jadi gol itu sudah memenuhi syarat untuk disahkan jadi gol menurut aturan Law of the Game.
Sementara Unggul
Hingga artikel ini turun, Indonesia dan Thailand sedang menjalani babak extra time. Indonesia sementara unggul 3-2.
Susunan Pemain:
- Timnas Indonesia U-22: Ernando Ari Sutaryadi; Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho, Komang Teguh, Bagas Kaffa; Muhammad Taufany, Marselino Ferdinan; Fajar Fatur Rahman, Ramadan Sananta, Witan Sulaeman
- Pelatih: Indra Sjafri
- Timnas Thailand U-22: Soponwit Rakyart; Bukkoree Leemdee, Chatmongkol Rueang, Jonathan Kemdee, Songchai Tongchan; Airfan Doloh, Channarong Promsrikaew, Teerasak Poeihimai; Achitpol Keereerom, Settasit Suvannaseat, Chayapipat Supupanpasuch
- Pelatih: Issara Sritaro
Sumber: berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Penulis Serafin Unus Pasi, published 16/5/2023)
Advertisement