Kronologi Keributan di Pinggir Lapangan pada Laga Timnas Indonesia U-22 Vs Thailand: Dipicu Gol Irfan Jauhari

Pada injury time, wasit seperti meniupkan peluit berbunyi panjang tanda laga usai. Pemain dan staf pelatih Timnas Indonesia U-22 merayakan skor 2-1 tersebut.

Namun ternyata, duel belum berakhir dan wasit ternyata memberikan tendangan bebas untuk Thailand. Selepas situasi itu, Timnas Indonesia U-22 lengah dan berhasil dimanfaatkan Thailand untuk menyamakan kedudukan.

Bola hasil tendangan Yosakor Burapha pada menit ke-90+9 menghujam deras gawang Indonesia U-22. Pemain Thailand pun melakukan selebrasi dan melakukan aksi provokasi ke bench pemain Timnas Indonesia.

Akibatnya terjadi keributan kecil di pinggir lapangan. Beruntung, aparat keamanan Kamboja mampu merelai dan keributan tak berlanjut. Skor 2-2 tetap bertahan, dan duel berlanjut ke extra time.

Pada babak tambahan pertama, Timnas Indonesia U-22 langsung tancap gas. Tim Garuda Muda kembali mencetak gol dan memimpin 3-2 pada menit ke-91.

Bola hasil sepakan lob Irfan Jauhari melewati kepala kiper Thailand Soponwit Rakyart dan melesat mulus masuk ke gawang.

Selepas gol tersebut keributan di pinggir lapangan kembali terjadi. Bahkan, sempat terjadi adu baku pukul antara Soponwit Rakyart dan bek Indonesia U-22, Komang Teguh.

Tak hanya itu, manajer Timnas Indonesia, Sumardji, sampai terjatuh akibat mendapat dorongan. Dia pun harus dibopong dua ofisial Tim Garuda Muda. Aprat keamanan pun sampai bekerja keras untuk merelai kedua kubu.

Akibat keributan tersebut, wasit mengeluarkan kartu merah untuk kedua kubu. Bek Timnas Indonesia U-22, Komang Tegung, dihadiahi kartu merah, begitu juga dengan kiper Timnas Thailand, Soponwit Rakyart pada menit ke-95.

Selain itu, wasit Matar Ali Al Hatmi juga memberikan dua kartu merah untuk ofisial Timnas Thailand U-22. Wasit Matar juga mengganjar satu kartu merah untuk ofisial Indonesia U-22.

Sahabat Bola.com bisa menikmati sajian eksklusif liputan SEA Games 2023 Kamboja dengan mengklik tautan ini.