Bola.com, Phnom Penh - Luka di atas bibir Bagas Kaffa tertutup dengan emas SEA Games 2023. Begitulah kira-kira yang dirasakannya seusai membawa Timnas Indonesia U-22 menyabet medali emas SEA Games 2023, Selasa (16/5/2023).
Timnas Indonesia U-22 mengalahkan Thailand dengan penuh drama. Banjir kartu mewarnai final yang dihelat di Olympic Stadium itu.
Baca Juga
Timnas Indonesia U-22 Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, hingga Rafael Struick untuk Piala AFF 2024: Demi Regenerasi dan Tingkatkan Skill!
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Bungkam Arab Saudi: Sampai Jumpa Maret 2025, Eh tapi Jangan Lupa Piala AFF 2024
Shin Tae-yong Panggil Striker Muda PSS Hokky Caraka ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Advertisement
Marselino Ferdinan dkk. menang 5-2. Satu di antara pemain terbaik malam itu adalah Bagas Kaffa, bek kanan yang mesti berdarah-darah demi emas SEA Games 2023.
“Kena sikut tadi. Tetapi Alhamdulillah terobati dengan medali emas ini,” kata Bagas Kaffa setelah pertandingan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tiba-Tiba Menangis
Ketika Bagas Kaffa ditanyai kepada siapa emas tersebut dipersembahkan, saudara kembar Bagus Kaffa itu tak kuasa menahan tangis.
“Tentunya kedua orang tua saya. Terima kasih telah mendukung saya sampai sejauh ini,” ujarnya lagi terbata-bata.
“Dan terima kasih masyarakat Indonesia, orang-orang yang saya sayangi, keluarga saya. Juga tentunya buat suporter, terima kasih pokoknya.
Advertisement
Pantas Juara
Prestasi Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 bak air penghilang dahaga bagi sepak bola Indonesia. Timnas Indonesia harus menunggu selama 32 tahun sejak jadi kampiun pada SEA Games 1991.
Kashartadi, pemain sayap yang ikut merebut emas pada 1991, menilai Rizki Ridho dkk. memang pantas juara.
"Dari permainan di lapangan, saya nilai kualitas tim Indonesia sedikit di atas Thailand," katanya.
Kelebihan itu, lanjut Kashartadi, menyangkut berbagai aspek. Mulai skill individu, kerja sama tim, fisik, dan mental bertanding.
"Indonesia punya semua modal untuk mengalahkan Thailand. Misalnya kualitas personal, tim, fisik, dan mental. Ini membuat para pemain memiliki kepercayaan diri tinggi di permainan," ujar mantan pemain Timnas Indonesia di SEA Games 1991 itu.
Puji Mental Pemain Timnas Indonesia U-22
Kashartadi yang sekarang alih profesi menjadi pelatih tersebut sangat salut dengan mental pemain Timnas Indonesia di SEA Games 2023.
Selama ini mental penggawa Indonesia selalu jatuh duluan jika bersua Thailand di berbagai ajang turnamen sepak bola.
"Mental anak-anak luar biasa. Mereka menghilangkan perasaan inferior dari Thailand. Ini sangat penting bagi Indonesia. Saya lihat kekuatan mental ini, karena pemain yakin dengan kemampuan sendiri," tuturnya.
Kashartadi juga mengamati tim asuhan Indra Sjafri sangat kompak.
"Tak mudah bagi Indra Sjafri membangun tim seperti ini. Dengan waktu singkat, dia bisa memilih skuad terbaik dari anak-anak bangsa menjadi tim yang kompak," ucapnya.
Advertisement