Bola.com, Jakarta - Netizen Indonesia gagal meluapkan kekesalan mereka di akun media sosial federasi sepak bola Thailand setelah partai panas final SEA Games 2023. Penyebabnya, FA Thailand yang memiliki akun resmi dengan Changsuek, menutup kolom komentar.
FA Thailand langsung menutup kolom komentar setelah terjadi keributan di bench pemain Indonesia.
Advertisement
Dalam laga final SEA Games 2023 di Olympic Stadium, Selasa (17/5/2023) malam WIB, pertandingan berjalan dengan tensi panas. Indonesia unggul 2-1 sampai injury time lalu kebobolan karena kehilangan fokus saat mengira laga sudah tuntas.
Pada extra time, Indonesia langsung menjebol gawang Thailand lewat Irfan Jauhari. Dari situlah keributan dimulai. Manajer Timnas Indonesia U-22, Sumarji, bahkan sampai mendapat kekerasan dari ofisial Thailand.
Wasit Matar Ali Al-Hatmi Qasim dari Oman mengeluarkan 7 kartu merah dan 16 kartu kuning. Indonesia akhirnya membungkus kemenangan 5-2 dan meraih medali emas SEA Games setelah menanti 32 tahun.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mau Silaturahmi
Sudah menjadi kebiasaan, netizen Indonesia langsung 'bersilaturahmi' ke akun Instagram sosok atau institusi yang terlibat. Kali ini, pemain-pemain Thailand yang melakukan kontroversi menjadi sasaran mereka.
Tak hanya itu, netizen juga sudah bersiap menyerang akun federasi Thailand. Namun, mereka kecewa karena FA Thailand telah menutup kolom komentar.
View this post on Instagram
Advertisement
Awal Keributan
Pada babak tambahan pertama, Timnas Indonesia U-22 langsung tancap gas. Tim Garuda Muda kembali mencetak gol dan memimpin 3-2 pada menit ke-91.
Bola hasil sepakan lob Irfan Jauhari melewati kepala kiper Thailand Soponwit Rakyart dan melesat mulus masuk ke gawang.
Selepas gol tersebut keributan di pinggir lapangan kembali terjadi. Bahkan, sempat terjadi adu baku pukul antara Soponwit Rakyart dan bek Indonesia U-22, Komang Teguh.
Tak hanya itu, manajer Timnas Indonesia, Sumardji, sampai terjatuh akibat mendapat dorongan. Dia pun harus dibopong dua ofisial Tim Garuda Muda. Aprat keamanan pun sampai bekerja keras untuk merelai kedua kubu.
Huja Kartu
Akibat keributan tersebut, wasit mengeluarkan kartu merah untuk kedua kubu. Bek Timnas Indonesia U-22, Komang Tegung, dihadiahi kartu merah, begitu juga dengan kiper Timnas Thailand, Soponwit Rakyart pada menit ke-95.
Selain itu, wasit Matar Ali Al Hatmi juga memberikan dua kartu merah untuk ofisial Timnas Thailand U-22. Wasit Matar juga mengganjar satu kartu merah untuk ofisial Indonesia U-22.
Advertisement