Bola.com, Medan - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo alias Jokowi, berpesta durian setelah Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja.
Timnas Indonesia U-22 berhasil mengakhiri puasa medali emas SEA Games selama 32 tahun. Tim berjulukan Garuda Muda itu menghajar Timnas Thailand U-22 di babak final.
Baca Juga
Shin Tae-yong Panggil Striker Muda PSS Hokky Caraka ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Situasinya Kritis, Persis Solo Keberatan Lepas Zanadin Fariz ke TC Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Ketatnya Persaingan Masuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Dari 122 Pemain Liga 1 Hanya 33 Dipanggil Shin Tae-yong Ikut Seleksi
Advertisement
Lewat babak perpanjangan waktu, drama adu jotos, dan enam kartu merah, Timnas Indonesia U-22 menang 5-2 SEA Games 2023 di Olympic Stadium, Phnom Penh, pada Selasa (16/5/2023).
Lima gol Timnas Indonesia U-22 dicetak oleh brace Ramadhan Sananta pada menit ke-20 dan menit ke-45+3, Irfan Jauhari menit ke-92, Fajar Fathur Rahman menit ke-107, dan Beckham Putra menit ke-20.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ungkapan Jokowi
Sementara, Thailand U-22 hanya mampu membalas dua kali lewat Anan Yodsangwal pada menit ke-65 dan Yotsakorn Burapha menit ke-90+7.
Jokowi menonton kesuksesan Timnas Indonesia U-22 mengakhiri puasa medali emas SEA Games selama 32 tahun dari Medan, Sumatera Utara, bersama puteranya sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Rak.
"Sangat senang sekali. Sebab, Timnas Indonesia U-22 bisa menang 5-2 atas Thailand. Sebelumnya sudah saya sampaikan, mental pemenang dan juara kelihatan sekali ada," ujar Jokowi di YouTube Sekretariat Presiden.
Advertisement
Traktir Durian
"Mereka bermain tanpa beban. Tapi, kan sudah 32 tahun kita menunggu untuk menjadi juara di Asia Tenggara. Sebelumnya, saya memang janji. Dengan Pak Menteri dan Pak Gubernur. Kalau menang, saya traktir makan durian," imbuhnya.
"Jadi karena menang, saya harus traktir. Ini luar biasa. Gol pertama Sananta, gol kedua juga dia. Gol ketiga Irfan Jauhari yang menimbulkan semangat lagi. Gol keempat Fajar Fathur Rahman dan ditutup Beckham Putra. Sudah rampung," ucap Jokowi.
Kronologi Singkat Kena Prank
Kejadian prank bermula ketika wasit Matar Ali Al-Hatmi Qasim meniup peluit di injury time. Tiupan itu disangka sebagai tanda full-time. Nyatanya bukan. Peluit itu untuk memberikan tendangan bebas kepada Thailand U-22 setelah pemain Timnas Indonesia U-22 melakukan pelanggaran.
"Sebelumnya, saya keliru juga. Sudah diselamatkan, ternyata masih bermain dan Thailand U-22 mencetak gol. Kaget juga. Sekali lagi, selamat kepada seluruh pemain, ofisial, semuanya. Ini kerja bertahun-tahun dan bersinambungan. Lalu kompetisi, masuk ke training center. Saya kira sangat bagus," imbuh Jokowi.
Advertisement