Bola.com, Phnom Penh - Bek Timnas Thailand U-22, Jonathan Khemdee, melempar medali perak dan boneka maskot SEA Games 2023 ke penonton di Olympic Stadium, Phnom Penh, pada Selasa (16/5/2023) malam WIB.
Khemdee terlihat kecewa karena Thailand U-22 gagal meraih medali emas SEA Games 2023 setelah dibantai Timnas Indonesia U-22 dengan skor 2-5 di final.
Baca Juga
Pelatih Filipina Jelang Vs Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Kalau Bermain Seperti saat Melawan Vietnam, Kami Masih Bisa Menang
Bentrok Pemain Kunci Timnas Indonesia Vs Filipina di Piala AFF 2024: Skuad Garuda Waspadai Dua Senjata The Azkals dari Eropa
Foto: Detik-Detik Insiden Horor yang Menimpa Gianluigi Donnarumma, 10 Jahitan di Muka
Advertisement
Sebelumnya, Khemdee juga bergaya tengil dalam prosesi penyerahan medali perak. Palang pintu keturunan Denmark tersebut menyerobot maskot dan medali perak.
"Saya merasa kecewa," ujar Khemdee dalam video yang diunggah Main Stand di Facebook.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sindir Brace Ramadhan Sananta
Bek berusia 21 tahun itu juga menyindir brace penyerang Timnas Indonesia U-22, Ramadhan Sananta, sebagai suatu kebetulan dan tidak menunjukkan sportivitas.
"Gol pertama Timnas Indonesia adalah gol keberuntungan dan gol kedua adalah kesalahan besar dari wasit," ungkap Khemdee.
"Ketika Anda bermain sepak bola, Anda perlu memiliki jiwa fair play. Kami sedang menguasai bola sebelumnya. Mereka lalu menendang dan merebutnya," tutur Khemdee.
Advertisement
Salahkan Wasit
Ketidakpuasaan Khemdee itu merujuk ketika wasit memberikan bola fair play kepada Timnas Indonesia U-22. Bola drop ball jatuh di kaki Rizky Ridho. Bek berusia 21 tahun itu lalu melepaskan umpan panjang ke Sananta.
Sananta berhasil menang duel dengan bek lawan untuk melakukan sontekan yang melewati kiper Thailand U-22, Soponwit Rakyart.
"Saya merasa wasit tidak bisa mengontrol permainan. Banyak kesalahan yang dilakukan wasit," imbuh Khemdee.
Pensiun
Dalam partai itu, wasit Matar Ali Al-Hatmi Qasim dari Oman memberikan lima kartu merah kepada Thailand U-22. Kelimanya untuk Khemdee, Soponwit Rakyarat, Teerasak Poeiphiman, serta dua ofisial.
Sementara, Matar Ali juga mengusir keluar bek Timnas Indonesia U-22, Komang Teguh Krisnanda.
Sebelumnya, Khemdee menyatakan akan pensiun setelah melawan Timnas Indonesia U-22 di babak final SEA Games 2023 Kamboja.
Khemdee tidak akan membela Thailand lagi setelah SEA Games 2023. Namun, bek tengah berpostur 191 cm itu tetap bakal berkarier di level klub bersama Ratchaburi di kompetisi Negeri Gajah Putih.
Advertisement
Ungkapan Jonathan Khemdee
"Halo semua penggemar sepak bola. Pertandingan ini akan menjadi penampilan terakhir saya untuk Thailand," tulis Khemdee dalam akun Instagramnya, @jkhemdee17, Selasa (16/5/2023).
Jonathan Khemdee tidak menjelaskan secara spesifik alasan pensiun dari Thailand. Sebagai hadiah perpisahan, pemain kelahiran 9 Mei 2002 itu ingin mempersembahkan medali emas.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang mendukung dan mengikuti saya serta mendorong saya sepanjang waktu," kata Khemdee.
"Saya berharap saya bisa memenangkan medali emas untuk semua orang di Thailand dan menyelesaikan pertandingan terakhir saya untuk tim ini dengan baik," jelasnya.
Gaya Tengil Jonathan Khemdee
as Cambodia’s host, we don't accept the attitude of Thailand’s team done to us after they lose to Indonesia 🇮🇩🇹🇭 😡 #SEAGames2023 #TimnasIndonesia #Thailand #SeaGames #seagames2023football #Indonesia pic.twitter.com/N5SO2fYL6S
— ROZA 🇰🇭 (@thebaddestgzbs) May 17, 2023
Advertisement