Mengenal Pahlawan Peraih Medali Emas SEA Games 2023: Mulai dari Pemain, Pelatih, Staf, hingga Ofisial Timnas Indonesia U-22

Timnas Indonesia U-22 diperkuat dua kiper pada SEA Games 2023. Mereka adalah Ernando Ari dan Adi Satryo. Ernando Ardi dipercaya sebagai kiper inti dengan lima kali bermain yang empat di antaranya sebagai starter.

Ernando Ardi tercatat kebobolan empat kali. Selain itu, kiper berusia 21 tahun juga mencatatkan dua clean sheets.

Adapun Adi Satryo tercatat bermain dua kali di SEA Games 2023. Pencapaiannya adalah meraih sekali clean sheets dan kebobolan sekali.

Barisan pertahanan Timnas Indonesia U-22 diperkuat pemain-pemain berkualitas. Sebut saja Rizky Ridho sebagai kapten, Alfeandra Dewangga, Muhammad Ferarri, Pratama Arhan, Haykal Alhafiz, Bagas Kaffa, dan Rio Fahmi.

Mereka berjibaku mengawal pertahanan Timnas U-22 dan mencegahnya dari serangan lawan. Kerja sama semuanya membuat Timnas Indonesia U-22 minim kebobolan pada SEA Games 2023.

Selain itu, mereka juga bisa diandalkan dalam mencetak gol dan assist. Rio Fahmi tercatat menyumbang tiga assist, Rizky Ridho Pratama Arhan, dan Alfeandra Dewangga masing-masing satu assist, dan Muhammad Ferarri turut menyumbang satu gol.

Di posisi lini tengah, ada Komang Teguh, Ananda Raehan, Beckham Putra, Marselino Ferdinan, Taufany Muslihuddin, Irfan Jauhari, dan Witan Sulaeman. Mereka bermain sebagai gelandang bertahan, gelandang serang, dan sayap.

Beckham Putra, Marselino Ferdinan, dan Irfan Jauhari sama-sama mencetak dua gol di SEA Games tahun ini. Sementara itu, ada Komang Teguh dan Taufany Mushihuddin yang mencetak satu gol.

Tak hanya gol, mereka juga turut menyumbang assist. Sebut saja Marselino satu assist, Taufany Mushihuddin dua assist, dan Ananda Raehan dengan tiga assist.

Selain itu, ada Fajar Fathur Rahman yang dipercaya mengisi lini sayap Timnas Indonesia U-22. Perubahan posisi dari bek ke gelandang terbukti ampuh dengan sumbangan lima gol dan dua assist.

Di lini depan, ada Ramadhan Sananta, Jeam Kelly Sroyer, dan Titan Agung. Ketiganya mendapatkan kesempatan bermain di SEA Games 2023.

Ramadhan Sananta menjadi penyerang paling tajam di SEA Games. Pemain berusia 20 tahun itu mencetak lima gol dari enam laga yang dimainkan.

Sementara itu, Titan Agung sukses mencetak dua gol dari tiga kesempatan bermain. Adapun Jeam Kelly Sroyer tak mencetak gol dari empat laga yang dimainkannya.

Keberhasilan Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games 2023 berkat kejelian pelatih Indra Sjafri. Saat pertandingan, Indra Sjafri yang memilih strategi untuk digunakan dalam usaha meraih kemenangan.

Selain itu, pelatih beradarah Minang itu juga menentukan pola latihan yang digunakan dan latihan atau selepas pertandingan. Kejelian Indra Sjafri terbukti ampuh karena Timnas U-22 menjadi tim yang melahap semua laga dengan kemenangan.

Keberhasilan Indra Sjafri dalam mempersembahkan medali emas SEA Games 2023 menambah daftar prestasinya di Timnas Indonesia. Sebelumnya, pelatih asal Sumatra Barat itu sukses mempersembahkan gelar Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019.

Pelatih Indra Sjafri dihuni oleh barisan asisten yang berkualitas. Mereka adalah Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto, Eko Pudjiantoro, dan Sahari Gultom.

Bima Sakti dipercaya mengurusi lini tengah Timnas Indonesia U-22. Sementara itu, Kurniawan menjadi orang yang bertanggung jawab akan kualitas lini serang Timnas U-22.

Adapun Eko Pudjiantoro diberi tugas mengurusi lini pertahanan. Sementara itu, Sahari Gultom dipercaya melatih dan memilih kiper yang akan dimainkan dalam pertandingan SEA Games 2023.

Untuk urusan fisik, pelatih Indra Sjafri dibantu oleh Alex Aldha. Sepanjang SEA Games 2023, Alex Aldha menjadi asisten yang bertanggung jawab dalam peningkatan fisik pemain.

Keberhasilan Timnas Indonesia U-22 dalam meraih medali emas SEA Games 2023 tak bisa dipisahkan dari peran Sumardji. Pria berpangkat Kombes Pol. itu didapuk sebagai manajer Timnas Indonesia U-22.

Sebagai manajer, Sumardji berperan dalam mengelola semua aspek organisasi, administrasi, dan komunikasi tim. Selain itu, Sumardji juga bertugas untuk mengurusi masalah administrasi dan membantu pelatih agar tetap fokus melatih dan membina anggota tim.

Sumardji juga menjadi pemberi semangat pada pemain dan mengawasi semua keputuhan selama di Kamboja. Pada laga final SEA Games 2023, Sumardji bahkan menjadi korban pemukulan oleh ofisial Thailand saat hendak melerai perkelahian di sisi lapangan.

Selain sosok-sosok di balik teknik, ada pula ofisial yang berperan di balik kesuksesan Timnas Indonesia U-22. Sebut saja Yeyen Tumena yang diplot sebagai match analyst.

Kemudian ada Bandung Saputra sebagai Media Officer Timnas Indonesia U-22. Lalu ada Muhni sebagai kitman yang bertugas membantu Timnas U-22 saat bertanding dan berlatih dengan menyiapkan logistik.

Selain itu, ada pula sosok fotografer, videografer, masseur, dan fisioterapis Timnas U-22. Tanpa kehadiran dan dukungan mereka, mustahil Timnas Indonesia U-22 bisa tampil gemilang di SEA Games 2023.