Bola.com, Phnom Penh - Jam terbang tinggi di level klub membuat pemain Timnas Indonesia U-22 matang di SEA Games 2023. Hasilnya, tim berjulukan Garuda Muda itu berhasil membawa pulang medali emas.
Mayoritas pemain Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 menjadi pemain reguler, atau setidaknya sering tampil di klubnya masing-masing. Kondisi itu membuat mental Marselino Ferdinan dkk. kian kuat.
Baca Juga
Shin Tae-yong Panggil Striker Muda PSS Hokky Caraka ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Situasinya Kritis, Persis Solo Keberatan Lepas Zanadin Fariz ke TC Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Ketatnya Persaingan Masuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Dari 122 Pemain Liga 1 Hanya 33 Dipanggil Shin Tae-yong Ikut Seleksi
Advertisement
Ramadhan Sananta, misalnya, yang menjadi pemain tersubur SEA Games 2023 bareng rekan setimnya, Fajar Fathur Rahman dan penyerang Timnas Vietnam U-22, Nguyen Van Tung dengan lima gol.
Di usia yang baru menginjak 20 tahun, Sananta acap kali mendapatkan kepercayaan di PSM Makassar. Mantan penyerang Persikabo 1973 itu bermain 24 kali di Liga 1 musim lalu dengan 11 gol dan dua assist.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Seleksi Ketat Indra Sjafri
Kompatriot Sananta di Timnas Indonesia U-22 dan PSM, Ananda Raehan Alief juga tidak kalah sibuknya di Liga 1 musim lalu. Gelandang berusia 21 tahun itu bertanding 31 kali dengan catatan waktu bermain 1.725 menit.
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, melakukan seleksi ketat sewaktu menentukan 20 pemain untuk SEA Games 2023. Arsitek berusia 60 tahun itu bahkan menggelar pemusatan latihan berulang kali.
Indra Sjafri turut memuji klub dan pelatih di klub yang memberikan banyak kesempatan kepada para pemain muda yang berujung menjadi anggota Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023.
Advertisement
Harapan Indra Sjafri
"Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada klub tempat pemain berasal dan juga kerja sama yang baik dari mulai Maret 2023 bersama pelatih klub dan saya mengapresiasi itu," ungkap Indra Sjafri beberapa waktu lalu.
"Mudah-mudahan klub-klub kita makin banyak menghasilkan pemain-pemain yang lebih berkualitas. Tim ini akan berproses dari empat pertandingan di grup dan satu di semifinal," tutur Indra Sjafri.
Kendati demikian, tangan dingin Indra Sjafri juga mampu menyulap pemain minim jam terbang di kompetisi namun menjelma sebagai tulang punggung Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023.
Sulap Pemain Minim Menit Bermain
Komang Teguh Krisnanda, misalnya, yang hanya bermain sekali selama semenit buat Borneo FC Samarinda pada musim lalu. Namun, bek berusia 21 tahun itu selalu bermain sebagai starter untuk Timnas Indonesia U-22Â pada semifinal dan final SEA Games 2023.
Sejumlah pemain Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 juga telah kenyang pengalaman di turnamen internasional. Sebab, Pratama Arhan dkk. telah menjadi langganan di timnas senior.
Selain Arhan, nama-nama seperti Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, hingga Ramadhan Sananta sudah sering dipercaya pelatih timnas senior, Shin Tae-yong. Faktor usia memungkinkan keempatnya masih bisa membela Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023.
Advertisement
Jam Terbang Pemain Timnas Indonesia U-22 di Klub
Kiper
1. Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya)
- Main: 21 Kali
- Kemasukan: 27 Kali
- Tidak Kebobolan: 5 Kali
- Menit Bermain: 1.890 Menit
2. Adi Satryo (Persik Kediri)
- Main: 16 Kali
- Kemasukan: 26 Kali
- Tidak Kebobolan: 4 Kali
- Menit Bermain: 1.386 Menit
Bek
3. Bagas Kaffa (Barito Putera)
- Main: 30
- Menit Bermain: 2.568 Menit
- Gol: 1
- Assist: 3
4. Komang Teguh (Borneo FC Samarinda)
- Main: 1
- Menit Bermain: 1 Menit
- Gol: 0
- Assist: 0
5. Ilham Rio Fahmi (Persija Jakarta)
- Main: 30
- Menit Bermain: 2.050 Menit
- Gol: 1
- Assist: 2
6. Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)
- Main: 23
- Menit Bermain: 1.958 Menit
- Gol: 0
- Assist: 2
7. Rizky Ridho (Persebaya Surabaya)
- Main: 19
- Menit Bermain: 1.710 Menit
- Gol: 3
- Assist: 0
8. Alfeandra Dewangga (PSIS Semarang)
- Main: 23
- Menit Bermain: 1.981 Menit
- Gol: 1
- Assist: 0
9. Haykal Alhafiz (Persikab Kabupaten Bandung)
- Main: 6
- Menit Bermain: 473 Menit
- Gol: 0
- Assist: 0
10. Pratama Arhan (Tokyo Verdy)
- Main: 0
- Menit Bermain: 0 Menit
- Gol: 0
- Assist: 0
Gelandang
11. Taufany Muslihuddin (Borneo FC Samarinda)
- Main: 8
- Menit Bermain: 270 Menit
- Gol: 0
- Assist: 0
12. Marselino Ferdinan (KMSK Deinze)
- Main: 4
- Menit Bermain: 116 Menit
- Gol: 1
- Assist: 0
13. Beckham Putra Nugraha (Persib Bandung)
- Main: 25
- Menit Bermain: 1.386 Menit
- Gol: 1
- Assist: 3
14. Ananda Raehan Alief (PSM Makassar)
- Main: 31
- Menit Bermain: 1.725 Menit
- Gol: 2
- Assist: 0
15. Fajar Fathur Rahman (Borneo FC Samarinda)
- Main: 25
- Menit Bermain: 1.731 Menit
- Gol: 2
- Assist: 1
16. Jeam Kelly Sroyer (Persik Kediri)
- Main: 8
- Menit Bermain: 387 Menit
- Gol: 1
- Assist: 0
17. Witan Sulaeman (Persija Jakarta)
- Main: 10
- Menit Bermain: 557 Menit
- Gol: 2
- Assist: 1
Penyerang
18. Titan Agung (Bhayangkara FC)
- Main: 18
- Menit Bermain: 827 Menit
- Gol: 3
- Assist: 1
19. Ramadhan Sananta (PSM Makassar)
- Main: 24
- Menit Bermain: 1.188 Menit
- Gol: 11
- Assist: 2
20. Irfan Jauhari (Persis Solo)
- Main: 19
- Menit Bermain: 933 Menit
- Gol: 3
- Assist: 2
Bola.com di Kamboja
Advertisement