Bola.com, Jakarta - Pengamat sepak bola Tanah Air, Kesit Budi Handoyo, memuji keberhasilan Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games 2023. Apa kata pria yang juga kerap menjadi komentator itu?
Setelah 32 tahun, Timnas Indonesia U-22 mampu membawa pulang medali emas SEA Games 2023 setelah menggulung Timnas Thailand U-22 5-2 lewat babak perpanjangan waktu di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa (16/5/2023).
Baca Juga
Shin Tae-yong Panggil Striker Muda PSS Hokky Caraka ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Situasinya Kritis, Persis Solo Keberatan Lepas Zanadin Fariz ke TC Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Ketatnya Persaingan Masuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Dari 122 Pemain Liga 1 Hanya 33 Dipanggil Shin Tae-yong Ikut Seleksi
Advertisement
"Mereka tampil lepas, seperti tidak ada tekanan. Saya melihat ada sesuatu yang beda saat menyaksikan penampilan para pemain. Mereka bertanding amat lepas. Melayani permainan agresif lawan tanpa rasa takut," ujar Kesit.
Menurut Kesit, hal ini bisa terjadi karena jajaran pengurus PSSI tak memberikan tekanan psikologis berlebihan kepada anak-asuh Indra Sjafri.
"Cara Pak Erick Thohir dan jajarannya mendukung tim membuat para pemain nyaman. Cara memotivasinya tak membuat mereka stres," ungkap Kesit.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Cari Panggung
"Lihat saja, jelang semifinal, beliau berujar tidak menemui pemain, dan hanya berpesan tidak mempermasalahkan hasil akhir membuat seluruh penggawa Timnas Indonesia U-22 relaks," tutur Kesit.
Sang pengamat yang juga aktif di kepengurusan PWI DKI Jakarta tersebut juga mengaprasiasi sikap Erick Thohir yang tidak mencari panggung.
"PSSI happy berat Timnas Indonesia U-22. Tapi, Erick Thohir tidak merampas glory pemain. Perayaan meraih medali emas di SEA Games 2023 adalah pentas mereka, bukan pentas pengurus," ucapnya.
Advertisement
Menjaga Timnas Indonesia U-22
Erick Thohir yang matang jam terbang di kepengurusan olahraga tahu betul me-maintenance Timnas Indonesia U-22 sehingga bisa jadi tim super bermentalitas juara.
Sepanjang SEA Games 2023, Timnas Indonesia U-22 tak pernah terkalahkan. Saat di penyisihan grup, mereka sapu bersih dan kemudian makin kinclong saat mengarungi laga krusial semifinal dan final.
"Kolaborasi sehat antarpengurus PSSI dengan pemain dan ofisial seperti ini harus dipertahankan. Pengurus memberi perhatian boleh, tapi ya jangan kemudian membuat awak tim stres karena tekanan target. Menjadi juara sebuah seni yang memadukan urusan teknis dan psikologis," ucap Kesit.
Pelecut PSSI
Kesit berharap kesuksesan di Kamboja jadi pelecut bagi PSSI untuk meraih sukses-sukses lanjutan. "Masa depan sepak bola Indonesia cerah, karena kita punya banyak pemain muda potensial. Gambaran itu terlihat di SEAG tahun ini," ujar Kesit.
"Ini modal bagus bagi kepengurusan PSSI era Erick Thohir. Jangan terlena, seriusi program Timnas Indonesia lewat pembinaan. Percayalah kalau kita bisa terus on-the track prestasi-prestasi selanjutnya bakal berdatangan," kata lelaki asal Solo, Jawa Tengah itu.
Advertisement