Bola.com, Jakarta - Keberhasilan Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja tidak lepas dari perubahan ekstrem yang dilakukan Shin Tae-yong. Mengapa arsitek timnas senior itu sampai dikait-kaitkan?
Beberapa tulang punggung Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 adalah hasil orbitan dari Shin Tae-yong tatkala melatih timnas senior di Piala AFF 2020.
Baca Juga
Shin Tae-yong Panggil Striker Muda PSS Hokky Caraka ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Situasinya Kritis, Persis Solo Keberatan Lepas Zanadin Fariz ke TC Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Ketatnya Persaingan Masuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Dari 122 Pemain Liga 1 Hanya 33 Dipanggil Shin Tae-yong Ikut Seleksi
Advertisement
Ketika mulai menangani timnas senior pada awal 2020, Shin Tae-yong membuat kebijakan ekstrem. Pria asal Korea Selatan itu hampir memotong satu generasi dengan memberdayakan banyak pemain muda, bahkan yang usianya belum genap 20 tahun.
Berkekuatan pemain muda, Shin Tae-yong mampu membawa timnas senior hingga babak final Piala AFF 2020. Namun, Egy Maulana Vikri dkk. dikalahkan Timnas Thailand dengan agregat 2-6.
Shin Tae-yong seharusnya juga melatih Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023. Namun, juru taktik berusia 52 tahun itu diminta PSSI untuk memprioritaskan timnas U-20 untuk Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Sialnya, Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dan digantikan Argentina. Posisi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-22 juga sudah telanjur diisi Indra Sjafri yang merangkap jabatan sebagai Direktur Teknik PSSI.
Lantas, siapa saja pemain temuan Shin Tae-yong di Piala AFF 2020 yang menjadi bintang di SEA Games 2023? Berikut empat di antaranya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pratama Arhan
Sewaktu Piala AFF 2020, Pratama Arhan masih berusia 19 tahun. Awalnya, ia adalah anggota timnas U-19. Namun, Shin Tae-yong mempromosikannya ke timnas senior. Keputusannya Shin terbukti manjur.
Sejak saat itu, Arhan tidak tergantikan di pos bek sayap kiri timnas, baik di timnas senior dan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023. Kualitasnya juga diakui hingga direkrut Tokyo Verdy di Liga Jepang.
Advertisement
Alfeandra Dewangga
Nama Alfeandra Dewangga sudah mulai terdengar di timnas U-16 dan U-19. Namun, sosoknya makin berkobar di timnas senior. Dia menjadi pilar kepercayaan Shin Tae-yong baik sebagai bek maupun gelandang.
Ketika itu, usia Dewangga masih 20 tahun. Belakangan, Dewa mulai jarang mendapatkan panggilan dari timnas senior. Meski begitu, pemain PSIS Semarang ini tetap menjadi andalan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023.
Ernando Ari Sutaryadi
Ernando Ari Sutaryadi menjadi satu dari tiga pemain termuda timnas senior di Piala AFF 2020 bersama Ramai Rumakiek dan Elkan Baggott. Ketiganya masih berumur 19 tahun ketika itu.
Ernando sempat mendapatkan kesempatan bermain sebagai starter di Piala AFF 2020. Setelahnya, kariernya menanjak dengan cepat. Dia menjelma sebagai kiper utama Persebaya Surabaya. Ernando juga menjadi penjaga gawang inti di SEA Games 2021 dan 2023.
Advertisement
Rizky Ridho
Rizky Ridho sudah lebih dulu merasakan tangan besi Shin Tae-yong di timnas U-19 sebelum naik kelas ke timnas senior di Piala AFF 2020. Saat itu, umurnya masih menyentuh 20 tahun. Namun, ia sudah bisa mencuri di tempat utama.
Talenta Rizky Ridho sangat menonjol untuk pemain seusianya. Sebagai bek, ia bagus dalam bola bawah dan atas. Dia juga disiplin dan tidak pandang bulu. Indra Sjafri menghadiahkannya sebagai kapten Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023.