Timnas Malaysia Berebut Stadion Bukit Jalil dengan Coldplay, Timnas Indonesia Pilih Pasrah Terusir dari SUGBK?

Datuk Hamidin Amin menegaskan, FAM tetap akan berusaha sekuat tenaga agar Timnas Malaysia tak terusir dari Stadion Bukit Jalil. Keputusan akhirnya akan diungkap setelah undian Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar pada Juli mendatang.

"Kami akan mengajukan banding dan melihat apakah lapangan tersedia pada 21 November. Kami akan melakukannya setelah pengundian pada bulan Juli," tegas Datuk Hamidin Amin.

Dua laga sepanjang November 2023 sangat krusial buat Timnas Malaysia. Laga itu merupakan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang sekaligus memperebutkan tiket menuju Piala Asia 2027.

Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Hannah Yeoh, berusaha memengangi perebutan Stadion Bukit Jalil antara Timnas Malaysia dan band Coldplay. Hannah berjanji akan mencarikan solusi terbaik untuk kedua pihak.

"Memang masalah stadion, kami harus menyeimbangkan antara olahraga dengan konser. Yang satu ini, kami telah mendiskusikan beberapa opsi," kata Hannah Yeoh seperti dikutip Berita Harian.

"Akan tetapi, saya tidak ingin mengumumkan pilihan ini karena kami perlu menunggu undian pada bulan Juli mendatang," ujar Hannah.

Tak hanya Timnas Malaysia, Timnas Indonesia juga punya nasib sama pada November 2023. Seperti diketahui, Timnas Indonesia memiliki dua agenda Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 12 dan 17 November 2023.

Adapun Coldplay juga menggelar konser di Indonesia pada 15 November 2023. Konser tersebut akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Namun, PSSI sepertinya lebih melunak ketimbang FAM. PSSI diyakini bakal mengalah dan mencari alternatif stadion yang akan jadi kandang dari Timnas Indonesia untuk laga-laga tersebut.

Sumber: New Straits Times, Berita Harian