Bola.com, Sleman - PSS Sleman punya manajer tim baru. Dia adalah Gustavo Lopez. Mantan pemain Persela Lamongan dan Persikabo 1973 itu resmi diperkenalkan pada Sabtu (20/5/2023) sore.
Gustavo Lopez menggantikan peran Dewanto Rahadmoyo, yang sehari sebelumnya diumumkan tidak lagi menjabat manajer klub berjulukan Super Elang Jawa tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Gustavo Lopez akan menempati posisi manajer tim untuk musim ini. Selamat bekerja, berikan seluruh dedikasi dan kemampuan terbaikmu untuk membawa Super Elja berprestasi, Gustavo!," tulis PSS Sleman di akun Twitter resmi klub.
Meski tidak lagi bertugas sebagai manajer, Dewanto Rahadmoyo tak sepenuhnya meninggalkan Laskar Sembada. Pria yang akrab disapa Dewo itu akan mendapatkan tugas baru kedepannya.
"Terima kasih mas Dewo atas kerja keras, dedikasi, serta kontribusinya selama menjadi manajer tim PSS Sleman musim lalu!," ucap PSS Sleman di akun Twitter resmi klub, Jumat (19/5/2023) malam.
"Selepas dari posisi manajer tim, Dewanto Rahadmoyo masih akan tetap bersama PSS Sleman untuk mengisi posisi lain di manajemen PT PSS," sambungnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berpengalaman
Penunjukan Gustavo Lopez bukan tanpa alasan. Menurut manajemen PSS Sleman, pria kelahiran Isidro Casanova, Buenos Aires, Argentina, itu dinilai sebagai sosok yang tepat untuk menangani tim musim depan.
Sepak terjang Gustavo Lopez di persepakbolaan Tanah Air tak diragukan lagi. Dia begitu lekat dengan sepak bola Indonesia semasa aktif di lapangan hijau.
Selain itu, pengalaman selama menjabat Direktur Teknik Persela Lamongan pada musim lalu jadi nilai plus.
Advertisement
Bukan Tugas yang Mudah
Pria bernama lengkap Gustavo Fabian Lopez itu mengaku sangat termotivasi membawa PSS Sleman lebih baik lagi di kompetisi Liga 1 2023/2024. Meski diakui hal tersebut tidak akan mudah.
“Saya sangat termotivasi dan senang bergabung bersama keluarga besar PSS Sleman dengan sejarah dan fanatisme suporter yang sangat besar," ujarnya.
"Bukan tugas yang mudah, tetapi semoga saya bisa bersama-sama menjalankan hal tersebut dengan baik" lanjut pria berusia 40 tahun itu.
Satu yang pasti, bersama PSS, Gustavo ingin menjadikan tim kesayangan Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) itu lebih solid.
"Saya datang ke PSS untuk mencoba membantu tim menjadi lebih baik dan semoga kami bisa mewujudkan hal tersebut,” pungkasnya.
Persaingan di Liga 1
Advertisement