Bola.com, Jakarta - Periode 2022 dan 2023 menjadi tahun bagi Muhammad Ferarri. Dia menjadi benteng tangguh timnas U-19 di Piala AFF U-19 2022 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Selain itu, ia juga promosi ke timnas U-22.
Naik kastanya Muhammad Ferarri ke Timnas Indonesia U-22 berujung manis. Dia berhasil membawa tim berjulukan Garuda Muda itu meraih medali emas SEA Games 2023.
Baca Juga
Advertisement
Ferarri beberapa kali bermain sebagai starter dan pengganti untuk berduet dengan kapten Timnas Indonesia U-22 yang juga sesama pemain Persija, Rizky Ridho.,
Masih pada 2022-2023, Muhammad Ferarri juga menjelma sebagai pilar Persija Jakarta di Liga 1.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mencuat di Timnas Indonesia U-19
Nama Muhammad Ferarri mencuat ketika membela timnas U-19 di Piala AFF U-19. Pemain berusia 19 tahun itu bermain lugas dan tidak tergantikan di lini belakang.
Penampilan Ferarri di Timnas U-19 memukau pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.
Ferarri selalu bermain buat Persija dalam 23 kesempatannya masuk daftar susunan pemain pada musim lalu. Dia 22 kali menjadi starter dan sekali sebagai pengganti.
Sekilas, nama Ferarri memang terdengar sama dengan jenama pabrikan mobil asal Italia, Ferrari. Namun sejatinya, penulisan keduanya berbeda jauh.
Advertisement
Lahir dengan Mudah dan Cepat
Ferarri memiliki huruf "r" ganda di akhir, sementara pabrikan mobil menempatkan dobel "r" di awal kata.
Soal perbedaan ini, Ferarri juga menjabarkannya di profil media sosial Instagram. "Untuk ledekan itu, saya sih tidak marah. Biasa saja," terangnya di laman Persija pada 10 Juli 2021.
Mengenai muasal nama yang tergolong unik tersebut, Ferarri sempat bertanya kepada ayahnya yang bernama Paino. Lantas, apa jawabannya?
"Kata bapak, saya lahirnya gampang dan cepat. Enggak merepotkan Ibu. Makanya dikasih nama seperti itu," tutur Ferarri sembari tertawa.
Ingat Namanya dengan Mudah
Meski selama ini kerap dijadikan candaan, Ferarri belakangan malah bersyukur punya nama berbeda.
Setelah menjadi pesepak bola profesional, orang-orang dapat mengingatnya dengan mudah. "Saat ditulis di belakang jersey juga terlihat berbeda," terangnya.
Ayah Ferarri, Paino, adalah mantan atlet voli pada 1995. Saat ini, ia bekerja sebagai petugas keamanan. Keputusannya untuk memasukkan anaknya ke Sekolah Sepak Bola (SSB) Jakarta membuahkan hasil manis.
Dilihat dari rekam jejaknya, Ferarri memulai kiprahnya di tim junior Persikabo 1973 pada 2018-2019 sebelum beralih ke tim akademi Persija Jakarta pada 2019-2020.
Advertisement
Pengaruh Thomas Doll
Dia mulai dipromosikan ke tim utama klub berjulukan Macan Kemayoran itu pada Liga 1 2021/2022 dan beraksi tujuh kali.
Keberadaan Thomas Doll sebagai pelatih Persija juga cukup berpengaruh terhadap karier Muhammad Ferarri. Dia kerap mendapatkan pujian dari juru taktik asal Jerman tersebut.
Performa menjanjikan Muhammad Ferarri di Piala AFF U-19 dan Liga 1 berbuah pemanggulan ke Timnas Indonesia U-20 untuk pemusatan latihan Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
"Ferarri memainkan permainan yang fantastis. Secara pribadi, saya senang dengan penampilannya. Dia akan memiliki masa depan yang baik di sepak bola Indonesia," ujar Thomas Doll medio Agustus 2022.
Bersama sejumlah pemain Persija lainnya, palang pintu kelahiran 21 Juni 2003 itu sedang menimba ilmu dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 di Turki dan Spanyol.
Biodata Muhammad Ferarri
Nama Lengkap: Muhammad Ferarri
Tanggal Lahir: Jakarta, 21 Juni 2023
Tempat Lahir: Jakarta, Indonesia
Tinggi: 180 cm
Posisi: Bek Tengah
Karier Junior
2018-2019: Persikabo 1973
2019-2020: Persija Jakarta
Karier Senior
2021-: Persija Jakarta
Tim Nasional
2022-: Timnas Indonesia U-20
2022-: Timnas Indonesia
2023-: Timnas Indonesia U-23
Advertisement