Bola.com, Jakarta - Pertahanan kokoh bisa dibilang salah satu kunci sukses Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games 2023. Sepanjang turnamen, skuad Garuda Muda hanya kebobolan lima gol dari enam laga, paling sedikit diantara negara lainnya.
Moncernya Rizky Ridho di jantung pertahanan memang tak bisa dilepaskan dari kekuatan lini belakang. Tetapi selain sang kapten, Ernando Ari juga berperan besar dalam keberhasilan tersebut.
Baca Juga
Marselino Ferdinan Mencuri Hati Netizen Malaysia: Baru Pertama Kali Ini Saya Puji Pemain Timnas Indonesia
Rapor Pemain Lokal Timnas Indonesia Setelah Hajar Arab Saudi di R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho Impresif
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026: 4 Tim Punya Poin 6, Timnas Indonesia Naik ke Posisi 3 usai Bungkam Arab Saudi
Advertisement
Walau harus berbagi tempat dengan M. Adi Satryo, tak bisa dimungkiri bila dirinya adalah kiper utama Indonesia di perhelatan tersebut. Ia tampil dalam empat penampilan yang mana dua diantaranya dilakukan di empat besar.
Pengalamannya berlaga di pentas internasional sejak usai belia merupakan nilai lebih pemain asal Semarang tersebut. Kematangannya dalam bertanding juga semakin terasah seiring berjalannya waktu.
Dengan usia masih 21 tahun, karier Ernando jelas masih sangat panjang. Tetapi, ia perlu menjaga konsistensinya untuk bisa menembus persaingan kiper utama Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dari Striker Menjadi Penjaga Gawang
Pemain bernama lengkap Ernando Ari Sutaryadi itu mulai jatuh cinta dengan sepak bola sejak usia tujuh tahun. Sebagai seorang bocah, ia lebih memilih menjadi seorang penyerang agar mendapatkan banyak sorotan.
Tetapi memasuki kelas 3 sekolah dasar, ia mulai mencoba beragam posisi. Hingga akhirnya mantap menjadi sosok terakhir di bawah mistar.
Refleks cepat dalam mengamankan bola membuat kebolehannya terus meningkat. Hingga akhirnya, ia mendapatkan kesempatan mengikuti trial tim Indonesia U-15 untuk perhelatan Piala AFF U-16 2018.
Turnamen internasional pertamanya itu benar-benar dimanfaatkan Ernando. Ia tampil heroik sepanjang turnamen termasuk dalam pertandingan final kontra Thailand yang harus dituntaskan di babak adu penalti.
Advertisement
Tak Sengaja Gabung Persebaya Surabaya
Ada cerita unik yang melatarbelakangi pilihannya hijrah ke Persebaya Surabaya. Ia mengaku sama sekali tak berniat gabung ke klub berjuluk Green Force itu seusai merebut gelar Piala AFF U-16 2018.
Pikirannya saat itu hanya satu. Ia akan membela klub tanah kelahirannya yakni PSIS Semarang U-16 dalam ajang Elite Pro Academy (EPA). Tetapi apa lacur, kuota pemain mereka sudah penuh.
Saat tengah putus asa, Ernando mengetahui slot pemain EPA U-16 Persebaya masih lowong. Ia pun tak keberatan merantau ke Surabaya demi mendapatkan menit bermain yang cukup.
Juara Usia Muda, Terbang ke Inggris, Hingga Debut Profesional
Ernando Ari merupakan salah satu pemain yang namanya tercatat dalam buku sejarah Persebaya Junior. Ia jadi salah satu pilar saat timnya menjadi jawara pada kompetisi EPA U-20 2019 silam.
Setelah kesuksesan itu, ia mendapatkan kesempatan bergabung dengan Garuda Select angkatan pertama. Di Inggris, ia mendapatkan banyak pelajaran yang membentuknya jadi seperti sekarang.
Pelatih Aji Santoso yang sudah lama mengamatinya tak ragu mengangkatnya ke tim utama pada awal musim 2020. Sejak saat itu, ia jadi andalan utama Persebaya di setiap pertandingan.
Advertisement
Persebaya Bertekad Merebut Gelar Liga 1 2023/24
Persebaya tak main-main jelang musim baru Liga 1 2023/24. Sejumlah nama seperti Bruno Moreira, Reva Adi Utama hingga Ferdinand Sinaga berhasil didaratkan ke Kota Pahlawan.
Manajemen Persebaya dan pelatih Aji Santoso sepakat mencanangkan target tertinggi untuk musim depan. Mereka menginginkan gelar juara setelah dua musim terakhir mengusik kemapanan papan atas.
Ernando Ari jelas bakal jadi salah satu senjata utama Persebaya. Sebagai palang pintu terakhir pertahanan, ia diharapkan mampu menjaga konsistensinya sepanjang musim penuh.
Biodata Ernando Ari Sutaryadi
- Nama Lengkap: Ernando Ari Sutaryadi
- Nama panggilan: Nando
- Tempat, tanggal lahir: Semarang, 27 Februari 2002
- Umur: 21 tahun (2023)
- Tinggi badan: 178 cm
- Berat badan: 74 kg
- Hobi: main game mobile
- Agama: Islam
- Akun Instagram: @nandoariiiss
Advertisement