Bola.com, Gianyar - BRI Liga 1 2022/2023 menjadi musim yang kurang baik. Bukan hanya untuk Bali United karena gagal mempertahankan gelar juara ketiga kalinya secara beruntun, tetapi juga karena adanya tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 suporter saat laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Ini adalah pukulan telak bagi persepakbolaan Tanah Air. Permasalahan ini secara langsung mengganggu aktivitas di dunia sepak bola. Liga 1 hiatus beberapa bulan.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu sempat terjadi kisruh di tubuh PSSI. Sanksi dari FIFA pun sempat mengancam dan membuat ketar-ketir semua pihak.
Bali United contohnya, mau tidak mau harus rela jadi tim Musafir mulai dari sistem bubble di sisa pertandingan putaran pertama hingga 17 pertandingan lainnya di putaran kedua. Suporter pun tidak bisa menyaksikan pertandingan di Stadion Maguwoharjo yang menjadi markas Serdadu Tridatu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Semoga Bisa Berjalan Normal
Di musim yang baru dan di tangan Ketua Umum PSSI yang baru, Erick Thohir, perlahan sistem kompetisi sepak bola Indonesia mulai dibenahi dengan tata cara yang lebih segar.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra pun memiliki harapan besar kompetisi bisa berjalan lancar di bawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
"Harapan saya tentu liga ini bisa jalan sesuai normal, bukan yang sebelumnya kita banyak masalah dari waktu COVID-19 sampai liga kemarin banyak masalah dalam Liga, mudah- mudahan musim depan normal, home away dan suporter menikmati," jelas Teco pada Kamis (25/5/2023).
Advertisement
Kangen Suporter
Senada dengan Teco, penyerang Bali United Ilija Spasojevic juga mengungkapkan hal yang sama. Saat Bali United menggelar latihan perdananya di Stadion Kapten I Wayan Dipta pasca dilakukan renovasi tahap kedua, Spaso begitu rindu dengan atmosfer Stadion Dipta dengan belasan ribu Semeton Dewata yang mendukung perjuangan Bali United.
Sudah 6 bulan lebih ia tidak merasakan dukungan langsung dari suporter. Menghadapi PSM di playoff Liga Champions Asia pada 6 Juni mendatang, Spaso ingin suporter memenuhi Stadion Dipta. Termasuk juga seluruh pertandingan kandang Bali United di Liga 1 2023/2024.
"Harapan saya tentu kompetisi musim depan bisa berlangsung home away, karena semua pemain rindu main di depan Semeton," kata Spaso saat ditemui usai latihan pada Kamis.
Menurut Spaso, menurunnya daya juang pemain pada musim lalu sehingga harus finis di posisi kelima, salah satunya karena faktor tanpa dukungan suporter sebagai "pemain ke-12" yang bagi dia mengambil peran penting dalam membakar semangat pemain.
"Semua berharap musim ini tidak ada kejutan lagi, kita bisa main di home, kami bisa main di hadapan suporter, itu membuat kami lebih semangat dan hasil lebih bagus," tutupnya.
Tebak Juara Liga Champions 2022/2023
Advertisement