5 Wajah Baru Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday Juni 2023: Pemain Naturalisasi Dominan

Pemanggilan ke Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday Juni 2023 menjadi yang perdana untuk Reza Arya Pratama. Kiper PSM Makassar itu akan bersaing dengan Syahrul Trisna (Persikabo 1973) dan Ernando Ari (Persebaya Surabaya).

Pemanggilan Reza Arya diyakini karena penampilan apiknya bersama PSM Makassar musim lalu. Reza sukses membantu PSM menjadi juara dengan mencatatkan 33 penampilan dan menorehkan 14 clean sheet.

Reza juga tercatat melakukan 81 penyelamatan penting di Liga 1 musim lalu. Itulah yang membuatnya lebih dilirik Shin Tae-yong ketimbang kiper lain yang biasanya jadi langganan di Timnas Indonesia.

Sandy Walsh berpeluang melakoni debut di Timnas Indonesia pada FIFA Matchday. Sebenarnya, Sandy Walsh sudah sejak akhir 2022 menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Namun, cedera yang dialami ketika itu membuat Sandy Walsh batal membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Kini, Sandy Walsh sudah sembuh dari cedera dan siap membuktikan kemampuannya di lapangan.

Kehadiran Sandy Walsh jadi tambahan amunisi buat Timnas Indonesia di sektor pertahanan. Sandy Walsh merupakan seorang bek sayap kanan yang juga bisa dimainkan sebagai bek tengah.

Shayne Pattynama resmi menjadi WNI pada November 2022. Sebenarnya, Shayne Pattynama sudah sejak lama ingin dipanggil ke Timnas Indonesia, tetapi tidak mendapatkan izin klub karena agendanya di luar FIFA.

Shayne Pattynama merupakan bek sayap kiri. Kehadirannya di lini pertahanan bisa menambah kualitas di area tersebut.

Shayne Pattynama bisa diandalkan memberikan umpan hingga gol. Maklum bila Timnas Indonesia sangat membutuhkannya dalam dua laga FIFA Matchday nanti.

Ivar Jenner awalnya ingin dinaturaliasi untuk membela Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2023. Namun, event tersebut batal terlaksana di Indonesia.

Ivar Jenner resmi menjadi WNI pada Mei 2023. Pelatih Shin Tae-yong kemudian memanggilnya untuk laga FIFA Matchday Juni 2023.

Ivar Jenner sudah pernah dua kali membela Timnas Indonesia U-20 pada laga persahabatan. Kini, kehadirannya di Timnas Indonesia senior bakal menambah kualitas di lini tengah.

Serupa dengan Ivar Jenner, Rafael Struick juga awalnya dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2023. Kini, Rafael Struick bisa menjadi alternatif di lini depan Timnas Indonesia senior.

Rafael Struick sudah pernah membela Timnas Indonesia U-20 pada laga persahabatan. Pemain ADO Den Haag itu sukses mencetak satu gol.

Kehadiran Rafael Struick bisa jadi alternatif serangan Timnas Indonesia senior. Apalagi Rafael Struick dikenal sebagai pemain yang andal membuka ruang tembak dan punya akurasi tembakan bagus.

Kiper: Syahrul Trisna (Persikabo 1973), Ernando Ari (Persebaya Surabaya), Reza Arya Pratama (PSM Makassa)

Belakang: Edo Febriansyah (Persib Bandung), Rachmat Irianto (Persib Bandung), Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), Yance Sayuri (PSM Makassar), Andy Setyo (Persikabo 1973), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Fachruddin Aryanto (Madura United), Jordi Amat (Johor Darul Takzim), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Sandy Walsh (K.V. Mechelen), Shayne Pattynama (Viking FK), Elkan Baggott (Ipwich Town),

Tengah: Marc Klok (Persib Bandung), Ricky Kambuaya (Persib Bandung), Yakob Sayuri (PSM Makassar), Witan Sulaeman (Persija Jakarta), Stefano Lilipaly (Borneo FC), Saddil Ramdani (Sabah FC), Marselino Ferdinan (K.M.S.K. Deinze), Ivar Jenner (Jong FC Utrecht)

Depan: Dimas Drajat (Persikabo 1973), Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC), Rafael Struick (ADO Den Haag)