Bola.com, Jakarta - Dalam tim sepak bola, nomor punggung 10 selalu diberikan kepada pemain yang spesial. Biasanya, pemain bintang yang mengenakan nomor tersebut.
Termasuk di Timnas Argentina yang akan jadi lawan Timnas Indonesia dalam FIFA Matchday 19 Juni mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Baca Juga
10 Bintang Sepak Bola yang Tinggal Kedip untuk Beli Mobil Mewah: Lionel Messi Kerja 27 Jam, Garasinya Setengah Triliun!
Tak Sehebat Lionel Messi, 6 Pesepak Bola asal Argentina Ini Kariernya Meredup saat Membela Barcelona
Pengakuan Gelandang Inter Miami: Aura Messi Emang Beda, Hasil Imbang Tak Ada di Kamus Mainnya
Advertisement
Ada nama Lionel Messi yang akrab dengan nomor 10. Di Timnas Argentina, dia mengenakannya sejak 2009 silam. Sampai saat ini, pemain berjuluk La Pulga itu masih jadi pemilik nomor punggung tersebut.
Lionel Messi bisa dibilang jadi pemain tersukses Argentina saat ini. Apalagi dia baru melengkapinya dengan gelar juara Piala Dunia 2022.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kiprah Pemain Nomor 10 di Timnas Indonesia
Lalu, bagaimana dengan kisah nomor 10 di Timnas Indonesia? Ternyata, tidak ada pemain Timnas Indonesia yang akrab dengan nomor tersebut.
Hampir setiap event, nomor 10 dipakai oleh pemain yang berbeda. Justru para pemain papan atas Indonesia memilih nomor lain ketika bermain untuk Indonesia.
Seperti Bambang Pamungkas dengan nomor 20, Boaz Salossa memilih 7. Sedangkan Firman Utina setia dengan nomor 15.
Padahal nama-nama itu harusnya layak memakai nomor 10. Lantas siapa saja pemain yang akrab dengan nomor punggung keramat di Timnas Indonesia?
Â
Â
Advertisement
Kurniawan Dwi Yulianto
Nama yang satu ini adalah penyerang terbaik yang pernah di miliki Indonesia. Sejak Piala Tiger (sekarang Piala AFF) 1996, Kurniawan sudah mengenakan nomor pungung 10. Sampai di tahun 2004 yang jadi turnamen terakhirnya, Kurniawan masih mengenakan nomor tersebut.
Pemain jebolan PSSI Primavera yang berguru ke Italia itu punya kemampuan komplit sebagai penyerang. Dia juga sempat ditarik klub Seri A Italia, Sampdoria. Jadi, wajar jika dia menyandang nomor 10 di timnas Indonesia dalam waktu yang cukup lama.
Bahkan federasi sepakbola asia tenggara, AFF sempat melabeli Kurniawan sebagai pemain nomor 10 terbaik milik Indonesia.
Pria yang kini menjabat sebagai asisten pelatih di Timnas Indonesia U-22 itu masih tercatat sebagai pemain tersubur Indonesia di Piala AFF. Dia mencetak 13 gol. Yang mendekatinya hanya Bambang Pamungkas dengan 12 gol.
Sayangnya, Kurniawan tidak bisa melengkapinya dengan gelar juara Piala Tiger.
Â
Stefano Lilipaly
Sejak Kurniawan tak lagi jadi bagian Timnas Indonesia, pamor nomor 10 seperti meredup. Karena pemain yang menggunakannya tak pernah langgeng bersama timnas. Namun di tahun 2018, ada satu nama yang tampil apik saat memakai nomor tersebut.
Yakni Stefano Lilipaly. Yang menarik, pemain naturalisasi itu sebenarnya tidak identik dengan nomor 10 ketika membela klubnya. Di Bali United, Lilipaly menggunakan nomor 87. Sedangkan bersama Borneo FC, dia memakai nomor kesayangannya, 14.
Sepertinya, nomor 10 di Timnas Indonesia merupakan pemberian sang pelatih, Luis Milla. Lilipaly mulai mengenakannya sejak ajang Asian Games 2018 di Jakarta.
Di level Asia, Lilipaly membawa Indonesia sampai ke 16 besar. Meski Lilipaly tampil apik, Indonesia gagal memenuhi target mencapai semifinal.
Sama halnya dengan Piala AFF 2018. Lilipaly masih mengenakan nomor 10. Dengan harapan dia bisa jadi motor serangan di ajang paling bergengsi di Asia Tenggara tersebut. Sayang, justru hasil buruk yang didapat. Indonesia tak sanggup lolos fase grup.
Saat kembali membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday melawan Burundi, Maret 2023 lalu, Lilipaly kembali mengenakan jersey nomor 10. Karena waktu itu, Egy Maulana absen. Dan Lilipaly tampil apik dengan membuat satu assist dan Indonesia menang 3-1.
Â
Â
Advertisement
Egy Maulana Vikri
Pemain yang satu ini sudah akrab dengan nomor 10 sejak membela Timnas Indonesia di kelompok usia. Tak sedikit yang memberikan julukan Lionell Messi Indonesia kepadanya. Karena posisi dan cara bermain Egy memiliki kemiripan. Sama-sama kuat di kaki kiri dan sering melakukan akselerasi.
Sejak Piala AFF 2020, Egy mengenakan jersey nomor 10. Meski usia Egy masih 21 tahun, itu dianggap wajar karena dia punya pengalaman bermain di Eropa. Yakni bersama Lechia Gdansk, Polandia.
Di ajang tersebut, Dia berhasil membawa Indonesia ke partai final. Di ajang itu, dia hanya mencetak 2 gol. Tapi itu dicetaknya di semifinal dan final. Yakni melawan Singapura dan Thailand.
Di Piala AFF 2022, Egy tetap menggunakan nomor 10. Dia makin akrab dengan nomor itu. Sayang, Indonesia hanya sampai semifinal. Dan Egy kembali hanya mencetak 2 gol.
Di ajang ini, dia banyak menerima kritikan karena sering terlalu lama membawa bola. Sehingga permainannya kurang efektif dan cenderung egois.