Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa PT Liga Indonesia Baru (LIB) tetap akan menjadi operator kompetisi untuk Liga 2 2023/2024.
Artinya, PSSI tidak jadi membentuk operator sendiri untuk Liga 2 yang pernah dijanjikan dalam Sarasehan Sepak Bola di Surabaya, Jawa Timur, pada awal Maret 2023.
Baca Juga
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Naturalisasi Ole Romney Dikebut, Erick Thohir Undang FIFA dan AFC Saksikan Pertandingan Timnas Indonesia Vs Bahrain
Setelah Dikritik Erick Thohir dan Shin Tae-yong, 2 Pemain Timnas Indonesia Ini Tampil Ngosek saat Melindas Arab Saudi
Advertisement
"Operator Liga 2 tetap dari Liga 1 untuk sementara. Kita lihat tahun depan lagi," ujar Erick Thohir dalam kongres tahunan PSSI di Hotel InterContinental, Jakarta Selatan, Minggu (28/5/2023).
Erick Thohir juga mengisyaratkan Liga 2 baru akan kick-off pada September 2023 atau dua bulan seusai sepak mula Liga 1, namun bakal dirancang turnamen pramusim pada Juli-Agustus tahun ini.
"Kalau untuk Liga 2 dan Liga 3 itu pada September 2023. Untuk turnamen, kami akan buat pada Juli-Agustus 2023," papar Erick Thohir.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kesiapan LIB
Sementara itu, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, mengungkapkan penyebab pihaknya belum bisa melepas Liga 2 dan memisahkannya dari Liga 1.
Selama ini, klub Liga 2 kerap merasa dianaktirikan oleh PT LIB yang cenderung menganakemaskan Liga 1 terutama terkait kepastian kompetisi, jadwal, hingga subsidi.
"Tunggu diskusi yang lebih tajam dengan klub Liga 2. Memang ada tahapan yang sudah disampaikan PSSI untuk Liga 2 musim depan," ungkap Ferry.
"Kalau bicara value Liga 2 dengan pemain asing, tapi kami belum buat regulasinya. Sebab, baru beberapa hari lalu ada perintah dari PSSI untuk tetap menjadi operator Liga 2."
"Kami sedang menyusun. Kalau sudah final, akan kami umumkan. Saya juga melihat ketidakpastian Liga 2 membuat operator baru. Sebab, itu tidak mudah," terang Ferry.
Advertisement
Banyak Persiapan
Ferry menjelaskan bahwa pembentukan perseroan terbatas untuk menjadi operator kompetisi buat Liga 2 musim depan membutuhkan banyak persiapan mulai dari sumber daya manusia (SDM).
"Butuh banyak persiapan mulai dari back office hingga sumber daya manusia. Sementara, PT LIB infrastruktur sudah ada. Istilahnya, tinggal melanjutkan saja," ucap Ferry.
Ferry mengatakan bahwa PT LIB akan lebih dulu menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 20 Juni 2023 atau sehari setelah uji coba Timnas Indonesia kontra Timnas Argentina.
Segera Bergerak
Setelah itu, PT LIB bakal mengumpulkan klub Liga 2 untuk membahas kompetisi musim depan pada akhir Juni 2023.
"Kemungkinan mengumpulkan pada pekan ketiga Juni 2023. Setelah RUPS pada 20 Juni 2023 atau sehari setelah Timnas Indonesia melawan Argentina," ungkapnya.
"Kami diminta bantu Liga 2 lebih dulu. Mudah-mudahan berikutnya bisa mandiri agar fokus. Komersialisasi juga meningkat. Ya, semua lebih ajek lah," terang mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta ini.
Advertisement