Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa Timnas Indonesia U-16 akan menggelar seleksi terhadap 56 pemain untuk dikirim ke Aspire Academy di Doha, Qatar.
Sebanyak 56 pemain Timnas Indonesia U-16 itu sedang mendapatkan pelatihan dari lima legenda dunia dalam kegiatan yang bertema "Brimo Future Garuda" di Jakarta pada 29 Mei-1 Juni 2023.
Baca Juga
Advertisement
Kelima mantan pesepak bola papan atas itu ialah Roberto Carlos, Marco Materazzi, Juan Sebastian Veron, Eric Abidal, dan Giorgos Karagounis.
"Tentu dalam membangun timnas, tidak harus berpuas dengan timnas U-22 dan U-20. Makanya harus juga membangun Timnas Indonesia U-16," ujar Erick Thohir.
"Kalau teman-teman ingat, jika mau masuk Piala Dunia 2038, pembinaan itu harus dimulai dari sekarang, sejak usia sembilan tahun. Ini pekerjaan maraton, bukan sprint 100 meter," tuturnya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kirim ke Doha
Erick Thohir mengungkapkan telah berkoordinasi dengan Komite Eksekutif (Exco) PSSI dan pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, perihal rencana berlatih di Aspire Academy.
"Saya berpikir membawa legenda, semoga ada hal baru agar mereka semangat lagi. Mereka mendengarkan cerita legenda yang mulanya bukan siapa-siapa. Visi dan misi pemain itu yang ingin kami tumbuhkan," ungkap Erick Thohir.
"Nanti dari 56 pemain akan kami seleksi kemudian dikirim ke Aspire Academy di Doha selama beberapa bulan. Supaya kami bisa siap dengan kejuaraan yang akan datang," terang Erick Thohir.
Â
Advertisement
Akan Terus Komunikasi
Aspire Academy adalah akademi sepak bola yang memiliki cabang di beberapa negara di dunia. Ada cukup banyak prestasi yang dibuat oleh akademi itu, di antaranya memperkuat Tmnas Qatar U-19 yang menjuarai Piala Asia U-19 2014.
Lantas, kapan pemain Timnas Indonesia U-16 terpilih berangkat ke Doha? Erick Thohir belum bisa memastikan. "Nanti dilihat lagi jadwalnya seperti apa. Kami masih perlu komunikasi lagi," papar Erick Thohir.