Bola.com, Jakarta - Deputi CEO Persib Bandung, Teddy Tjahjono, memberikan isyrarat jika ada kemungkinan Piala Indonesia kembali gagal digelar tahun ini. Agenda padat pada 2024 yang merupajan tahun politik bisa menjadi penyebabnya.
Diketahui, Piala Indonesia sudah lama tak digelar. Terakhir kali turnamen itu berlangsung pada musim 2018/2019. Saat itu PSM Makassar menjadi juara.
Advertisement
Banyak pihak yang menginginkan turnamen itu bergulir kembali. Sebab, pada turnamen itu klub dari Liga 3 bisa mendapatkan kesempatan berlaga melawan klub dari Liga 1 pada turnamen resmi.
Pada sarasehan PSSI, sempat muncul harapan agar Piala Indonesia bisa kembali dilaksanakan. Namun, harapan itu agaknya bisa kembali menguap.
"Piala Indonesia saat sarasehan dibahas dan idealnya ada, tetapi di sarasehan diingatkan tahun depan kan tahun politik di mana mungkin akan sulit untuk bisa mendapatkan izin," kata Teddy Tjahjono di Jakarta, Rabu (31/5/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Selepas Pemilu?
Teddy Tjahjono kemudian menamnbahkan bahwa Piala Indonesia kemungkinan akan kembali digelar. Namun, rencananya akan dilaksanakan setelah agenda pemilu berakhir atau selepas Februari 2024.
Dia menilai bahwa pelaksanaan Piala Indonesia pada tahun ini akan cukup berat dalam mendapatkan izin pertandingan. Sebab, akan ada banyak kerumunan yang ditimbulkan dari kegiatan politik.
"Waktu itu direncakan piala indonesia tahun ini ditiadakan, tetapi tahun depan akan diadakan lagi setelah pemilu selesai." jelasnya.
Advertisement
Dibicarakan
Sementara itu Wakil ketua umum I PSSI, Zainudin Amali menyatakan saat ini rencana bergulirnya Piala Indonesia masih terus dibicarakan.
"Sedang dibicarakan. Pelan-pelan kita kerjakan mana yang memungkinkan," ujar Amali ketika ditemui awak media di sela mengisi acara diskusi sepak bola dengan tema "Liga Indonesia 2023/2024, Untung Rugi Format Baru Kompetisi" yang diselenggarakan di My Ten Caffee, Jakarta, Rabu (31/5/2023) siang.
Zainudin Amali menyebut pada tahun ini, Indonesia memiliki agenda sepak bola yang cukup padat. Ada kemungkinan juga Piala Indonesia kembali dikorbankan.
"Karena kita ini juga menjadi tuan rumah kualifikasi Piala Asia U-23 2023, ada banyak kegiatannya. Kami akan lihat mana yang harus kita ikuti dan mana yang tidak," jelasnya.