Bola.com, Jakarta - Sandy Walsh masih menjadi pemain termahal yang ada di skuad Timnas Indonesia. Dikutip dari Transfermarkt, pemain berusia 28 itu memiliki market value senilai Rp34,76 miliar.
Sandy unggul jauh dari pemain Indonesia lainnya. Meski begitu, nilai pasar pemain KV Mechelen itu cenderung stabil. Artinya tidak mengalami kenaikan maupun penurunan harga sejak Desember 2022.
Baca Juga
Exco PSSI Ini Awalnya Memprediksi Timnas Indonesia Bertemu Malaysia di Semifinal Piala AFF 2024: Eh Keduanya Terseok-seok
Ngeri! Filipina Siap Tambah 5 Pemain Naturalisasi Baru Tahun Depan, Kualitasnya Bukan Kaleng-Kaleng
Erick Thohir soal Tim Geypens dan Dion Markx Terancam Gagal Bela Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025: Waktunya Sangat Mepet
Advertisement
Dalam waktu dekat, Sandy akan menjalani debut bersama Timnas Indonesia setelah dinaturalisasi pada November 2022 lalu. Kesempatan itu datang pada FIFA Matchday edisi Juni 2023. Ya, nama Sandy Walsh masuk dalam daftar 26 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk laga uji coba kontra Palestina dan Argentina.
Namun, perlu diketahui nilai pasar yang tercantum di Transfermarkt bukanlah nominal kontrak dari seorang pemain. Melainkan perkiraan harga terkini di bursa transfer.
Track record masing-masing pemain juga ikut memengaruhi nominal harga pasar mereka. Makin hebat seorang pemain, maka semakin tinggi pula harganya.
Selain Sandy Walsh, Bola.com menyajikan daftar taksiran nilai pasar pemain Timnas Indonesia lainnya saat ini. Lantas, siapa pemain berikutnya yang menduduki peringkat kedua hingga terendah? Yuk simak ulasannya di bawah ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jordi Amat
Saat ini Jordi Amat tercatat punya nilai pasar sebesar Rp15,64 miliar. Bek naturalisasi asal Spanyol itu menjadi pemain Indonesia termahal kedua.
Sama seperti Sandy Walsh, Jordi Amat resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada November 2022. Dia kemudian menjalani debut membela Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2022. Tepatnya ketika Tim Merah-Putih bersua Kamboja pada matchday kedua babak penyisihan grup.
Saat ini, Amat bermain untuk klub asal Malaysia Johor Darul Takzim (JDT). Bek berusia 31 tahun itu baru saja mencetak gol debutnya bersama JDT di perempat final Piala FA Malaysia 2023 melawan Penang FC, Minggu (28/5/2023).
Advertisement
Marc Klok
Urutan ketiga ada gelandang Persib Bandung, Marc Klok. Eks pemain PSM Makassar itu masuk jajaran pemain bintang dengan nilai pasar fantastis.
Pemain kelahiran Belanda itu mempunyai banderol sebesar Rp8,26 miliar. Marc Klok mengalami peningkatan nilai pasar dari sebelumnya Rp7,82 miliar. Taksiran harga pasar itu cukup layak bagi seorang Marc Klok.
Sejauh ini dia tampil impresif di level klub dan jadi andalan Timnas Indonesia. Selain itu Klok juga pernah meraih gelar juara Piala Menpora 2021 bersama Persija Jakarta. Juga menjuarai Piala Indonesia 2019 saat berseragam PSM Makassar.
Bersama Persib Bandung, Klok tampil sebanyak 25 kali dari 34 pertandingan di Liga 1 2022/2023. Pemain naturalisasi asal Belanda itu membukukan empat gol dan tiga assist.
Shayne Pattynama
Selanjutnya ada Shayne Pattynama yang menduduki posisi keempat. Pemain keturunan Belanda itu memiliki nilai pasar Rp6,95 miliar.
Bek kiri berusia 24 tahun itu resmi mengantongi status sebagai WNI pada 24 Januari 2023. Kini Shayne Pattynama merumput di Liga Norwegia bersama Viking FK. Di sana, dia mencetak tiga gol dan delapan assist dari total 66 penampilannya bersama Viking FK di semua ajang.
Rachmat Irianto, Rizky Ridho, Stefano Lilipaly, Asnawi Mangkualam (Rp5,65 miliar)
Ada empat nama yang memiliki nilai pasar yang sama, yakni Rp5,65 miliar. Kebetulan keempat pemain ini sama-sama dipanggil Shin Tae-yong pada FIFA Matchday kontra Palestina (14/5/2023) dan Argentina (19/5/2023).
Mereka adalah Rachmat Irianto, Rizky Ridho, Stefano Lilipaly, dan Asnawi Mangkualam. Rachmat Irianto kini bermain di Persib Bandung. Sedangkan Rizky Ridho adalah penggawa Persija Jakarta dan Lilipaly membela Borneo FC. Kemudian Asnawi bermain untuk klub Korea Selatan, Jeonnam Dragons.
Advertisement
Saddil Ramdani dan Marselino Ferdinan
Berikutnya ditempati Saddil Ramdani dan Marselino Ferdinan. Saat ini Saddil bermain untuk klub asal Malaysia, Sabah FC. Sedangkan Marselino memperkuat klub Belgia, KMSK Deinze.
Berkarier di luar negeri membuat kedua pemain ini punya banderol tinggi. Kini harga pasaran Saddil dan Marselino mencapai Rp5,21 miliar.
Kualitas Saddil tidak perlu diragukan lagi. Dia termasuk salah satu winger berkualitas yang dimiliki Indonesia. Tidak hanya jadi andalan Timnas Indonesia, Saddil juga tampil moncer bersama Sabah FC di Liga Super Malaysia.
Nilai pasar Marselino mengalami tren peningkatan dalam setahun terakhir. Itu tak terlepas dari penampilan apik Marselino bersama Persebaya Surabaya, Timnas Indonesia U-20, hingga senior.
Pemain Lain
Nilai Pasar Pemain Lainnya
- Ricky Kambuaya - Persib Bandung (Rp4,78 miliar)
- Pratama Arhan - Tokyo Verdy, Elkan Baggott - Ipswich Town (Rp4,35 miliar)
- Dendy Sulistyawan - Bhayangkara FC, Dimas Drajad - Persikabo 1973, Yakob Sayuri - PSM Makassar, Edo Febriansyah - Persib Bandung (Rp3,91 miliar)
- Fachruddin Aryanto - Madura United FC, Witan Sulaeman - Persija Jakarta, Ernando Ari - Persebaya Surabaya, Yance Sayuri - PSM Makassar (Rp3,48 miliar)
- Andy Setyo, Syahrul Trisna - Persikabo 1973, Reza Arya Pratama - PSM Makassar (Rp3,04 miliar)
- Ivar Jenner - Jong Utrecht, Rafael Struick - ADO Den Haag (Rp434,54 juta).
Advertisement