7 Penghuni Lini Serang Timnas Indonesia pada FIFA Matchday yang Jadi Andalan Shin Tae-yong

Saddil Ramdani merupakan sayap lincah yang jadi senjata alternatif Timnas Indonesia. Pemain berusia 24 tahun itu dikenal memiliki kemampuan individu yang bagus.

Saddil dibekali kelincahan dan kecepatan berlari. Biasanya, Saddil menjadi penyuplai bola-bola silang dari sektor sayap.

Namun, belakangan kemampuannya tereksplorasi sebagai pemecah kebuntuan, terutama mencetak gol lewat tendangan dari luar kotak penalti. Kelebihan ini bisa ditunjukkan pada FIFA Matchday nanti.

Rafael Struick awalnya dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2023. Kini, Rafael Struick bisa menjadi alternatif di lini depan Timnas Indonesia senior.

Rafael Struick sudah pernah membela Timnas Indonesia U-20 pada laga persahabatan. Pemain ADO Den Haag itu sukses mencetak satu gol.

Kehadiran Rafael Struick bisa jadi alternatif serangan Timnas Indonesia senior. Apalagi Rafael Struick dikenal sebagai pemain yang andal membuka ruang tembak dan punya akurasi tembakan bagus.

Stefano Lilipaly masih mampu menarik perhatian dari pelatih Shin Tae-yong. Pesona itu diberikan Lilipaly setelah tampil mengesankan bersamam Borneo FC di BRI Liga 1 dengan torehan delapan gol dan 10 assist dari 32 laga.

Stefano Lilipaly merupakan nyawa dari serangan Timnas Indonesia. Pemain naturalisasi itu juga mampu menjadi penyeimbang di lini tengah.

Lilipaly sejauh ini sudah bermain sebanyak 29 kali untuk Timnas Indonesia. Lilipaly juga sukses mempersembahkan dua gol dan lima assist untuk skuad Merah Putih.

Yakob Sayuri bukan nama asing buat Shin Tae-yong. Pemain PSM Makassar itu saat ini jadi andalan di sektor bek sayap kanan Timnas Indonesia.

Yakob Sayuri merupakan sosok yang tepat mengisi lini sayap Indonesia. Pemain asal Kepulauan Yapen, Papua, itu bisa menjadi tambahan amunisi Timnas Indonesia di sektor sayap.

Senjata utamanya adalah kecepatan berlari yang siap merepotkan lini pertahanan lawan. Yakob Sayuri juga punya kemampuan dalam melakukan tusukan dan tembakan yang akurat.

Tak perlu diragukan lagi Witan Sulaeman adalah pemain penting di Timnas Indonesia. Tak hanya sebagai gelandang, Witan Sulaeman juga kerap menjadi penyelamat dengan mencetak gol.

Witan Sulaeman memiliki kemampuan yang komplet sebagai pemain. Witan juga bisa memberikan dukungan untuk pemain di lini depan.

Kelebihan Witan adalah kepercayaan diri dalam menggiring bola. Selain itu, Witan juga dikenal lincah dalam melakukan tusukan ke lini pertahanan.

Dimas Drajad masih dipercaya mengisi lini serang Timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong sepertinya cukup puas dengan penampilan pemain Persikabo 1973 itu.

Pada BRI Liga 1, Dimas mencetak tujuh gol dan empat assist dalam 20 laga. Jumlah tersebut dianggap sudah cukup oleh Shin Tae-yong dalam mencerminkan kualitas penyerang tengah.

Dimas Drajad sejauh ini sudah mencetak tiga gol dari tujuh laga yang dimainkannya. Dimas merupakan penyerang tengah yang bisa diandalkan bermain sebagai gelandang sayap kiri dan kanan.

Dendy Sulistyawan masih mendapatkan kepercayaan dari Shin Tae-yong pada FIFA Matchday 2023. Pemain berusia 26 tahun itu tampil cukup bagus bersama Bhayangkara FC musim lalu dengan torehan sembilan gol dan lima assist dari 26 laga di BRI Liga 1.

Jumlah yang sangat sedikit untuk ukuran penyerang. Namun, Shin Tae-yong tentu punya alasan khusus memberi kesempatan kepada Dendy Sulistyawan.

Ini menjadi momentum buat Dendy Sulistyawan mengasah nalurinya di depan gawang lawan. Pemain berpostur 176 cm itu harus mampu membayar kepercayaan Shin Tae-yong dengan penampilan maksimal sebagai penyerang di FIFA Matchday nanti.