PT LIB Larang Suporter Tim Tamu Awayday untuk Seluruh Pertandingan Nasional Termasuk Kompetisi

Namun, Wakil Indonesia harus lebih dulu bertarung sejak babak preleminasi dan play-off sebelum lolos ke penyisihan grup Liga Champions Asia.

Aturan larangan bagi suporter tim tamu dari PT LIB juga berlaku untuk "seluruh pertandingan sepak bola nasional termasuk kompetisi".

PT LIB berlandaskan terhadap masa transisi transformasi sepak bola nasional dalam membuat kebijakan yang menggugurkan peraturan sebelumnya itu.

PT LIB mengirimkan surat bernomor 225/LIB-COR/VI/2023 perihal Penyampaian Revisi Peraturan Pertandingan Play-off yang bertanda tangan Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, kepada Bali United dan PSM pada Jumat (2/5/2023).

Surat itu adalah revisi dari surat sebelumnya yang bernomor 217/LIB-COR/V/2023 perihal Penyampaian Revisi Peraturan Pertandingan Play-off pada 29 Mei 2023.

"Dalam hal masa transisi transformasi sepak bola nasional, seluruh pertandingan sepak bola nasional termasuk kompetisi dan play-off, tidak dapat dihadiri oleh suporter klub tamu," ujar Ferry Paulus.

Merujuk dari regulasi Liga 1 musim lalu pasal 49 ayat enam tentang Ketentuan Tiket, setiap tuan rumah harus menyediakan sekurang-kurangnya lima persen tiket dari total kapasitas tiket yang dijual untuk pendukung tim tamu di tempat yang terpisah dan aman.

"Ketentuan ini dapat dipertimbangkan apabila terdapat alasan keamanan dan kondisi stadion yang tidak memungkinkan untuk dijalankan," bunyi regulasi itu.

Bola.com telah menghubungi Ferry Paulus dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, untuk bertanya lebih lanjut terkait larangan buat suporter tim tamu ini, namun belum direspons hingga berita ini tayang.

Suporter tamu dilarang hadir, padahal sudah banyak suporter PSM yg otw Bali keputusan yg telat keluar @pt_lib pic.twitter.com/zmz7UL3CRU

— Daeng Info (@Daeng_Info) June 2, 2023