Bola.com, Denpasar - Jadwal Liga 1 2023/2024 sudah diumumkan oleh PT Liga Indonesia Baru. Dari jadwal tersebut, Bali United lebih dulu akan menghadapi PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada 1 Juli mendatang.
Namun laga pembuka Liga 1 musim baru tetap menjadi milik Persija Jakarta yang menghadapi sang juara bertahan PSM Makassar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
Baca Juga
Advertisement
Dalam jadwal tersebut, setiap pekan tersusun rapi. Setiap gameweek, tidak ada pertandingan di weekday alias semua pertandingan digelar pada akhir pekan.
Disamping itu waktu pertandingan paling malam pada pukul 19.00 WIB. Hanya saat bulan puasa saja jadwal Liga 1 menjadi sedikit lebih malam dari biasanya.
Â
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Tabrakan dengan Agenda Timnas Indonesia
Yang menarik tentu saja jadwal Liga 1 2023/2024 tidak bertabrakan dengan agenda Timnas Indonesia.
Dengan jadwal yang sudah diberikan sebulan jelang bergulirnya Liga 1 2023/2024, Pelatih Bali United Stefano Cugurra merasa senang.
Menurut pelatih yang karib disapa Teco tersebut, jadwal Liga 1 sudah cukup bagus. Namun masih ada beberapa hal yang perlu direvisi.
Seperti jadwal yang mepet. Misalnya saat pekan kelima dan keenam. Di pekan kelima, Bali United menghadapi Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada tanggal 3 Agustus.
Di pekan selanjutnya pada 7 Agustus, Bali United akan menghadapi Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Lalu di pekan selanjutnya, Bali United menghadapi PSM Makassar pada 11 Agustus.
"Tapi di draft jadwal, ada beberapa pertandingan hanya tiga hari untuk persiapan," kata Teco.Â
"Ini saya pikir tidak bagus dan tidak ada waktu buat latihan dengan tim karena hanya ada waktu untuk recovery pasca pertandingan saja," bebernya.
Â
Â
Â
Advertisement
Main di Kandang
Terkait pertandingan menghadapi PSS Sleman dalam pekan perdana Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan, Teco juga cukup antusias.
Ia menilai menjadi awal yang bagus jika Ilija Spasojevic dkk bisa bermain di kandang sendiri pada pekan perdana.
Hal tersebut bisa menjadi motivasi tambahan untuk Bali United. Apalagi dari pengalaman, Bali United sering mendapat hasil positif ketika berlaga di depan pendukungnya saat pekan pertama.
Di Liga 1 2018, Bali United menang atas PSMS Medan dengan skor 1-0. Di Liga 1 2019, giliran Persebaya Surabaya yang menjadi pesakitan di laga pembuka di Stadion Dipta.
Saat itu Persebaya tumbang dengan skor tipis 2-1. Hanya saat menghadapi Persita di laga pembuka Liga 1 2020 saja Bali United bermain imbang 0-0.
Terakhir saat menghadapi Persija di pekan perdana di Stadion Dipta saat Liga 1 2022/2023, Bali United juga menang tipis 1-0.
Â
Enggan Melihat Catatan Sebelumnya
Teco sendiri enggan melihat catatan Bali United di pertandingan sebelumnya. Ia hanya sangat senang karena akhirnya Bali United bisa bermain lagi di Stadion Dipta setelah sembilan bulan lamanya tidak melihat dukungan penuh dari Semeton Dewata di lapangan.
"Bagus sekarang kami bisa memulai Liga 1 di rumah. Sudah lama kami tidak main di Dipta," ujar Teco.
"Pelatih dan pemain pasti rindu main di rumah. Harus persiapan bagus buat kita bisa menang lawan Sleman di laga pertama," tutupnya.
Advertisement