Bakal Starter Saat Bali United Vs PSM di Playoff Tiket Liga Champions Asia, Adilson Maringa Awas Blunder Lagi!

Adilson Maringa sadar dengan kekurangannya. Ia tidak masalah mendapatkan kritik saat blunder menghadapi Persebaya. Menurutnya saat itu, chemistry dengan pemain lain masih belum terjalin sempurna.

"Di pertandingan pertama kami melawan Persebaya. Di sana saya menjalani debut dan masih belum terlalu mengenal satu sama lain. Tapi coach Teco saat itu memberikan kesempatan uji coba untuk memperkuat chemistry di antara kami," ucapnya.

"Kondisi kami saat itu belum 100 persen. Kami hanya berlatih sekitar 1 minggu dan langsung bertanding. Setelah dari Persebaya, kami di pemain saling berbincang satu sama lain." 

"Kami saling bercanda dan sekarang sudah lebih dekat. Saya berharap besok kami bisa membuat permainan yang menarik melawan PSM," tambah mantan penjaga gawang Arema FC tersebut.

Menurut Adilson Maringa, ia dan pemain Bali United lain sudah bekerja keras untuk bisa memenangkan pertandingan menghadapi PSM.

Bermain di kandang sendiri, menjadi kesempatan yang tidak boleh disia-siakan begitu saja. Evaluasi juga sudah dilakukan oleh Teco.

"Kami sudah berlatih keras untuk pertandingan besok. Kami memiliki waktu 2 minggu untuk berlatuh keras. Jadi besok harus bermain bagus. Setelah melawan Persebaya, Coach Teco sudah melakukan evaluasi terharap kekurangan kami serta kelebihan kami," ungkapnya.

Penjaga gawang berpaspor Brasil tersebut bahkan sudah tidak sabar untuk menjalani debutnya di laga resmi bersama Bali United.

Hal tersebut karena chemistry dengan pemain lain yang sudah terjalin dengan sangat baik.

"Saya tahu Bali United terus bertumbuh dari tahun ke tahun. Saya sekarang bermain dengan jersey Bali United. Sangat menarik bisa bermain dengan tim ini. Saya ingin memenangkan pertandingan melawan PSM," jelasnya.

Melawan PSM selain menjadi debut resmi Adilson Maringa sebagai pemain Bali United plus menjadi debutnya bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Adilson mengaku sudah tidak sabar melihat dukungan sekitar 16 ribu suporter Serdadu Tridatu.

"Saya sudah melihat bagaimana dukungan dari suporter Bali United saat saya masih bermain untuk Arema. Mereka sangat baik. Sekarang saya bermain di sini dan berharap suporter menyukai saya," terangnya.

Bahkan tidak segan-segan Adilson menyebut Bali United sebagai "rumahnya". "Di sini banyak teman baru dan senang berada disini. Saya senang bisa menetap di rumah baru," tutupnya.