Bola.com, Surabaya - Masyarakat Surabaya dan sekitarnya sudah tak perlu jauh-jauh lagi menonton pertandingan Timnas Indonesia. Terdekat, mereka akan disuguhi laga kontra Palestina yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya (14/6/2023).
Surabaya dan banyak daerah lain jarang sekali mendapat kesempatan menggelar pertandingan Timnas Indonesia. Skuad Garuda lebih sering bermain di Jakarta yang merupakan ibu Kota negara.
Baca Juga
Sebanyak 1.500 Warga Korsel Padati Tribune Selatan SUGBK, Dukung Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang
Banyak Penonton Tidak Bertiket Masuk SUGBK saat Timnas Indonesia Vs Jepang: Malah yang Punya Tiket Tidak Dapat Tempat Duduk
Sempat Memberi Perlawanan, Timnas Indonesia Tertinggal 2 Gol dari Jepang pada 45 Menit Pertama
Advertisement
Ketum PSSI, Erick Thohir berjanji bakal memperbanyak pertandingan Timnas Indonesia ke Surabaya. Ia memastikan pertarungan kontra Palestina bukanlah yang terakhir.
"Ini bukan pertandingan FIFA Matchday yang pertama dan terakhir. Tadi saya janjikan bahwa sesuai kesepakatan waktu itu, kami akan membawa lagi beberapa pertandingan Timnas di Surabaya," ucapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Syarat Khusus
Pria yang juga menjabat Menteri BUMN ini mengaku terkesan dengan GBT. Sejak pertama kali meninjau ke Surabaya, dia tercengang dengan progres stadion berkapasitas 40 ribu penonton itu.
Ia berharap seluruh pihak menjaga fasilitas luar biasa yang ada di stadion ini. Jangan sampai ada penurunan kualitas apalagi GBT telah mendapatkan verifikasi langsung dari FIFA.
"Saya berharap tentu dukungan penuh dari Pak Walikota Surabaya Eri Cahyadi, untuk terus menjaga stadion ini sesuai dengan standard yang sudah diberlakukan FIFA," ungkapnya.
Advertisement
Minta Kedewasaan Suporter
Erick Thohir juga meminta seluruh pihak membantu kesuksesan laga Timnas Indonesia versus Palestina. Ia menyebut FIFA tengah mengawasi Indonesia dengan seksama.
Sepak bola tanah air mendapatkan pukulan setelah hilangnya lebih dari 130 nyawa dalam tragedi Kanjuruhan. Ia berharap suporter semakin dewasa dalam bersikap.
"Saya berharap tentu saya ingatkan untuk para suporter untuk benar-benar menjaga keamanannya dan menjadi tuan rumah yang baik karena ini penting," ujarnya
"Saya sudah ingatkan lagi bahwa FIFA masih menilai kesiapan kami menggulirkan sepak bola, kita masih dalam pantauan. Jadi jangan euforia seakan-akan kita sudah bebas," tegas Erick.
26 Pemain Timnas Indonesia untuk FIFA Mathcday Juni 2023
Kiper: Reza Arya Pratama (PSM Makassar), Syahrul Trisna (Persikabo 1973), Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya)
Bek: Edo Febriansyah (Persib Bandung), Rachmat Irianto (Persib Bandung), Yance Sayuri (PSM Makassar), Andy Setyo (Persikabo 1973), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Fachruddin Aryanto (Madura United), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim (JDT), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), Sandy Walsh (KV Mechelen), Shayne Pattynama (Viking FK), Elkan Baggott (Cheltenham Town)
Gelandang: Marc Klok (Persib Bandung), Ricky Kambuaya (Persib Bandung), Yakob Sayuri (PSM Makassar), Witan Sulaeman (Persija Jakarta), Stefano Lilipaly (Borneo FC Samarinda), Saddil Ramdani (Sabah FC), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Ivar Jenner (Jong Utrech)
Penyerang: Rafael Struick (ADO Den Haag), Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC), Dimas Drajad (Persikabo 1973)
Advertisement