5 Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Argentina: Perdana Lionel Messi, Heboh, War Tiket Menggila

Sepanjang sejarahnya, Timnas Indonesia belum pernah berhadapan dengan Argentina di kasta senior. Namun, kedua tim pernah bertemu di level junior.

Ketika itu, Timnas Indonesia U-20 melawan Argentina U-20 yang diperkuat Diego Maradona dalam Grup B Piala Dunia U-20 1979 dan dibantai lima gol tanpa balas.

Lawatan Argentina ke Jakarta akan menjadi kunjungan pertama Lionel Messi ke Indonesia. Penyerang berusia 35 tahun itu masuk dalam daftar pemain yang dibawa ke Tur Asia.

Namun, Messi telah berulang kali datang ke Asia sewaktu masih membela Barcelona. Pemain berjulukan La Pulga itu ke Korea Selatan pada 2010, ke Thailand dan Malaysia pada 2013, ke Hong Kong pada 2014, dan ke Singapura pada 2017.

Meski levelnya masih jauh berada di bawah dalam persaingan di kancah internasional, namun Timnas Indonesia kerap berhadapan dengan juara Piala Dunia, terutama Timnas Uruguay.

Sebelum melawan Argentina yang berstatus juara Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia pernah menantang juara dunia dua kali 1930 dan 1950, Uruguay, pada 1974 dan 2010.

Secara ranking FIFA per 6 April 2023, peringkat Timnas Indonesia dengan Argentina bak langit dan bumi. Asnawi Mangkualam dkk. menempati posisi ke-149 dengan 1046,14 poin.

Sementara, Argentina bercokol di singgasana ranking FIFA. Berkat menjadi juara Piala Dunia 2022, pasukan Lionel Scaloni tersebut meraup 1840,93 angka.

Penjualan tiket Timnas Indonesia kontra Argentina pada 5 dan 6 Juni 2023 sudah ludes dalam hitungan menit. Hari pertama selama 12 menit, sementara hari kedua lima menit.

PSSI akan menjual 20 ribu tiket Timnas Indonesia versus Argentina tersisa pada Rabu (7/6/2023) siang WIB dengan harga mulai dari Rp600 ribu hingga Rp4,25 juta.

Kiper: Reza Arya Pratama (PSM Makassar), Syahrul Trisna (Persikabo 1973), Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya)

Bek: Edo Febriansyah (Persib Bandung), Rachmat Irianto (Persib Bandung), Yance Sayuri (PSM Makassar), Andy Setyo (Persikabo 1973), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Fachruddin Aryanto (Madura United), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim (JDT), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), Sandy Walsh (KV Mechelen), Shayne Pattynama (Viking FK), Elkan Baggott (Cheltenham Town)

Gelandang: Marc Klok (Persib Bandung), Ricky Kambuaya (Persib Bandung), Yakob Sayuri (PSM Makassar), Witan Sulaeman (Persija Jakarta), Stefano Lilipaly (Borneo FC Samarinda), Saddil Ramdani (Sabah FC), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Ivar Jenner (Jong Utrech)

Penyerang: Rafael Struick (ADO Den Haag), Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC), Dimas Drajad (Persikabo 1973)