Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan beradu strategi dengan nakhoda Timnas Argentina, Lionel Scaloni, dalam FIFA Matchday Juni 2023.
Timnas Indonesia bakal beruji coba melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada 19 Juni 2023.
Baca Juga
Jepang Menang Telak, Hajime Moriyasu Tetap Puji Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong: Layak ke Piala Dunia
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
VIDEO: Shin Tae-yong Akui Rasakan Tekanan Usai Timnas Indonesia Dibantai Timnas Jepang
Advertisement
Secara karier kepelatihan, Shin Tae-yong lebih berpengalaman ketimbang Lionel Scaloni. Arsitek berkebangsaan Korea Selatan itu sudah 15 tahun menjadi pelatih.
Shin Tae-yong menangani Seongnam Ilhwa Chunma pada 2008-2012, Timnas Korea Selatan pada 2014, Timnas Korea Selatan U-23 pada 2015-2016, Timnas Korea Selatan U-20 pada 2017, Timnas Korea Selatan pada 2017-2018, dan manajer pelatih Timnas Indonesia sejak 2020.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rangkap Jabatan Shin Tae-yong
Jabatan sebagai manajer pelatih Timnas Indonesia membuat Shin Tae-yong mesti memoles timnas U-20, U-22, dan senior sekaligus.
Shin Tae-yong juga bergelimang prestasi sebagai pelatih dengan membawa Seongnam Ilhwa Chunma menjuarai Liga Champions Asia 2010, Piala FA Korea 2011, pelatih terbaik Piala FA Korea 2011, dan Piala Asia Timur 2017 dengan Korea Selatan.
Namun, Shin Tae-yong masih minim gelar sejak melatih Timnas Indonesia. Pria berusia 52 tahun itu belum bisa mempersembahkan gelar juara. Pencapaian terbaiknya adalah runner-up Piala AFF 2020 dan lolos ke Piala Asia 2023.
Advertisement
Kiprah Lionel Scaloni
Nama Shin Tae-yong juga cukup besar sebagai pemain di level Asia. Lelaki berpostur 174 cm itu merangkum enam juara Liga Korea Selatan hingga dua trofi pemain terbaik Liga Korea Selatan bersama Seongnam Ilhwa Chunma.
Lantas, bagaimana dengan Lionel Scaloni? Argentina menjadi tim kedua yang dilatihnya setelah menangani Timnas Argentina U-20 pada 2018.
Di tahun yang sama, Scaloni dipromosikan ke Argentina level senior sesudah kegagalan di Piala Dunia 2018. Dia mempersembahkan Copa America 2021.
Berbuah Tinta Emas
Setahun berselang, tangan dingin Scaloni berbuah tinta emas. Argentina dibawanya menjuarai Piala Dunia 2022 Qatar setelah mengalahkan Timnas Prancis.
Semasa menjadi pemain, Scaloni bukan bintang besar di Argentina dan Eropa. Dia hanya pernah membela Newell's Old Boys, Estudiantes, Deportivo La Coruna, West Ham United, Racing Santander, Lazio, Real Mallorca, dan Atalanta.
Selama 20 tahun sebagai pemain, Scaloni mengantar Deportivo La Coruna menjuarai La Liga pada 1999/2000, Copa del Rey 2001/2022, dan Piala Super Spanyol 2000 serta 2002.
Advertisement