Bola.com, Gianyar - Leg pertama playoff Liga Champions Asia antara Bali United menghadapi PSM Makassar berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta hari Selasa (06/06/2023).
Pada laga ini, Bali United gagal menang akibat gol bunuh diri Ilija Spasojevic pada menit ke-71. Imbang, tentu membuat langkah Bali United bisa lebih berat di leg kedua yang berlangsung di Stadion BJ Habibie Parepare.
Baca Juga
Daftar 10 Top Skor Liga Champions Asia 2024 / 2025: Pemain Malaysia Masuk, Cristiano Ronaldo Minggir Dulu
Persib Disindir Bobotoh dengan Sebutan Badut Asia, Bojan Hodak: Kami Memang Tak Cukup Kuat di Liga Champions
AFC Championship League 2: Dimas Drajad Kena Kartu Merah saat Persib Hadapi Lion City Sailors, Bojan Hodak Kecewa
Advertisement
Pelatih Bali United Stefano Cugurra usai pertandingan pun tidak mempermasalahkan gol bunuh diri yang diciptakan oleh Ilija Spasojevic.
"Tidak ada pemain yang mau mencetak gol bunuh diri di sepak bola. Kami hanya kurang beruntung saja," terangnya.
"Saya pikir, kami bertahan bagus dan kami punya pemain belakang yang bekerja keras seperti Kadek Arel, Ricky Fajrin, dan juga Brwa Nouri."Â
"PSM bisa memainkan semua asing mereka. Ada Wiljan Pluim, Everton, dan Adilson. Sekali lagi, kami tidak beruntung dan seharusnya kami bisa memenangkan pertandingan hari ini," tambahnya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Partai Menarik
Lanjut Teco terkait pertandingan melawan PSM, ia menilai menjadi partai yang menarik.Â
Teco menilai di babak pertama, Bali United bermain bagus dan terbukti tim berhasil mencetak satu gol dari Irfan Jaya pada menit ke-15.
"Di babak pertama kami bermain lebih bagus. Tapi di babak kedua, kami kurang beruntung. Ada beberapa pemain cedera dan mereka minta diganti," Teco menuturkan.Â
"PSM saya pikir punya kualitas yang bagus, tetapi hari ini kami bermain imbang. Masih ada satu pertandingan away."Â
"Kami sekarang prepare lebih baik karena ada waktu sedikit saja untuk pertandingan nanti dan perlu kerja keras untuk bisa lolos," bebernya.
Â
Advertisement
Hilang Fokus Babak Kedua
Sementara itu bek muda Bali United Kadek Arel Piryatna juga ikut berkomentar. Kebetulan Kadek Arel kembali bermain penuh 90 menit.
Bek tengah berusia 17 tahun tersebut menilai di babak kedua Bali United sedikit hilang fokus. "Mungkin sudah banyak yang disampaikan coach Teco dan saya hanya menambahkan sedikit," bukanya pada sesi konferensi pers usai pertandingan.Â
"Tentu di babak pertama, kami menguasai jalannya pertandingan. Tapi di babak kedua, kami kehilangan fokus dan beruntung juga sehingga skor bisa 1-1."Â
"Kami sekarang di tim harus bersiap untuk bertandang ke PSM untuk leg kedua," tutup Kadek Arel.