Sukses


Persib Memahami dan Mendukung Regulasi Penonton 50 Persen dari Kapasitas Stadion di Liga 1 2023 / 2024

Bola.com, Bandung - Persib Bandung mendukung penerapan kuota penonton di kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 nanti menjadi 50 persen dari kapasitas stadion.

Hal itu ditegaskan Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono saat dihubungi Kamis (8/6/2023) malam.

"Tentunya Persib sebagai klub sepak bola profesional sangat mendukung keputusan PSSI dan LIB sebagai pihak regulator terkait dengan penerapan regulasi kuota sebanyak 50 persen untuk suporter di stadion pada kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 nanti," tegas Teddy Tjahjono.

Keputusan itu menurut Teddy Tjahjono sudah pasti telah dipertimbangkan PSSI dan PT LIB secara matang yang meliputi semua aspek, salah satunya aspek keamanan.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Faktor Penting

Teddy menambahkan bahwa Persib Bandung bukan tanpa alasan memberikan dukungan kepada PSSI dan PT LIB terkait kebijakan tersebut. Menurutnya, ada sejumlah faktor yang membuat Persib bisa memahami perlunya kebijakan itu.

"Dan saat ini, industri sepak bola Indonesia masih dalam pengawasan secara ketat oleh FIFA, sedangkan kita semua tahu bahwa tahun 2024 mendatang merupakan tahun politik," ungkap Teddy.

"Maka itu keputusan kuota suporter hanya 50 persen di Liga 1 nanti sangat bisa kami pahami dan kami terima. Jadi kami sangat mendukung keputusan tersebut," tambah Teddy.

 

3 dari 4 halaman

Solusi yang Baik

Hal senada diungkapkan eks kapten tim Persib Bandung, Atep. Menurutnya, keputusan tersebut merupakan keputusan yang tepat dan menjadi solusi yang baik.

"Saya pikir, untuk saat ini tepat dan menjadi solusi jalan tengah dari LIB agar kompetisi bisa berjalan dengan baik," ungkap Atep.

Bahkan, larangan suporter bertandang ke markas lawan pun sangat dipahami oleh eks pemain Persib yang pernah membawa juara Persib 2014 ini.

"Memang kebijakan ini merugikan buat tim besar yang memiliki suporter besar, di mana dukungan suporter sangat dibutuhkan ketika away," kata Atep.

"Tetapi kita harus melihat bahwa kebijakan ini mengurangi risiko bentrok antarsupporter. Jadi menurut saya, untuk saat ini, keputusan itu sudah tepat dan menjadi solusi jalan tengah dari LIB agar kompetisi bisa berjalan dengan baik," lanjutnya.

 
4 dari 4 halaman

Persaingan di BRI Liga 1

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer