Bola.com, Surabaya - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bakal beradu taktik dengan arsitek Timnas Palestina, Makram Daboub, dalam FIFA Matchday Juni 2023.
Timnas Indonesia akan berlatih tanding dengan Timnas Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada 14 Juni 2023.
Baca Juga
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Advertisement
Secara karier kepelatihan, Shin Tae-yong lebih berpengalaman ketimbang Makram Daboub. Arsitek berkebangsaan Korea Selatan itu sudah 15 tahun menjadi pelatih.
Shin Tae-yong menangani Seongnam Ilhwa Chunma pada 2008-2012, Timnas Korea Selatan pada 2014, Timnas Korea Selatan U-23 pada 2015-2016, Timnas Korea Selatan U-20 pada 2017, Timnas Korea Selatan pada 2017-2018, dan manajer pelatih Timnas Indonesia sejak 2020.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masih Nihil Gelar
Jabatan sebagai manajer pelatih Timnas Indonesia membuat Shin Tae-yong mesti memoles timnas U-20, U-22, dan senior sekaligus.
Shin Tae-yong juga bergelimang prestasi sebagai pelatih dengan membawa Seongnam Ilhwa Chunma menjuarai Liga Champions Asia 2010, Piala FA Korea 2011, pelatih terbaik Piala FA Korea 2011, dan Piala Asia Timur 2017 dengan Korea Selatan.
Namun, Shin Tae-yong masih nihil gelar sejak melatih Timnas Indonesia. Pria berusia 52 tahun itu belum bisa mempersembahkan gelar juara. Pencapaian terbaiknya adalah runner-up Piala AFF 2020 dan lolos ke Piala Asia 2023.
Advertisement
Tenar sebagai Pemain
Nama Shin Tae-yong juga cukup besar sebagai pemain di level Asia. Lelaki berpostur 174 cm itu merangkum enam juara Liga Korea Selatan hingga dua trofi pemain terbaik Liga Korea Selatan bersama Seongnam Ilhwa Chunma.
Lantas, bagaimana dengan Makram Daboub? Nakhoda asal Tunisia itu masih minim pengalaman di dunia kepelatihan. Dia menjadi pelatih Palestina pada Mei 2021 untuk menggantikan Noureddine Ould Ali.
Sebelumnya, Makram Daboub adalah pelatih kiper Palestina sejak 2010 di era pelatih Ahmed Alh-Hassan, Julio Cesar Baldivieso, Saeb Jendeya, Moussa Bezaz, Jamal Mahmoud, Abdel Nasser Barakat, dan Noureddine Ould Ali.
Minim Pengalaman
Selain itu, Makram Daboub hanya pernah menjadi caretaker pelatih untuk klub Tunisia, ES Zarzis, pada Mei 2008.
Makram Daboub mempunyai statistik yang baik selama menangani Palestina. Juru taktik berusia 50 tahun itu membawa Mohammed Rashid dkk. menang tujuh kali, seri sekali, dan kalah tiga kali dalam sebelas partai.
Makram Daboub juga meloloskan Palestina ke Piala Asia 2023 di Qatar pada Januari-Februari tahun depan melalui babak ketiga kualifikasi.
Advertisement
Bawa Palestina Kalahkan Bahrain
Terakhir, Palestina yang menduduki peringkat ke-93 ranking FIFA per 6 April 2023, diantarnya mengalahkan peringkat ke-85 dunia, Timnas Bahrain, 2-1 dalam FIFA Matchday Maret 2023.
Untuk melawan Timnas Indonesia, Makram Daboub memanggil 23 pemain, termasuk Tamer Seyam, penyerang veteran yang telah mencetak 12 gol dari 52 penampilannya dengan Palestina.
Selain Timnas Indonesia, Palestina juga bakal berhadapan dengan Timnas China dalam FIFA Matchday bulan ini di Dalian Suoyuwan Football Stadium, Dalian, pada 20 Juni 2023.