Bola.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membuat kejutan tersendiri saat mengumumkan nama-nama kiper yang dipanggil untuk menghadapi Palestina dan Argentina pada FIFA Matchday periode Juni 2023.
Pasalnya, dua dari tiga penjaga gawang yang dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia merupakan kejutan baru. Hanya ada satu kiper yang berstatus langganan skuad Garuda Muda.
Baca Juga
Pelatih Legendaris Arema Ikut Deg-degan dengan Proses Naturalisasi Kevin Diks: Semoga Lancar dan Bisa Debut Lawan Jepang
Striker Andalan Jepang Absen saat Hadapi Timnas Indonesia, Shin Tae-yong: Menguntungkan!
Eks Asisten Luis Milla Kritik Pihak yang Ingin Shin Tae-yong Out: Tahunya Cuma Hasil, Padahal Timnas Indonesia Makin Maju
Advertisement
Kiper-kiper ini sukses menyingkirkan penjaga gawang andalan Timnas Indonesia selama dua tahun terakhir, Nadeo Argawinata. Kiper yang baru saja bergabung dengan Borneo FC itu akhirnya tersingkir dari posisi utamanya di Tim Merah Putih.
Performa Nadeo memang tak begitu istimewa bersama Bali United. Perlahan-lahan penampilannya mengalami penurunan. Dia tak bisa mengamankan tempat utama di Tim Serdadu Tridatu dan memilih hengkang.
Kini, pos penjaga gawang Timnas Indonesia memiliki komposisi baru. Apalagi, ada satu nama yang belum pernah merasakan atmosfer pertandingan internasional bersama skuad Garuda. Berikut ini Bola.com menyajikan ulasannya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Syahrul Trisna Fadillah
Syahrul Trisna Fadillah menjadi penjaga gawang paling senior yang mendapatkan panggilan Timnas Indonesia di agenda FIFA Matchday ini. Kiper asal Persikabo 1973 tersebut sukses menggusur dominasi Nadeo Argawinata.
Dalam dua pertandingan melawan Burundi medio Maret 2023, Syahrul menjadi pilihan utama Shin Tae-yong. Dia bermain penuh selama 2x45 menit pada dua pertandingan itu. Dari dua laga itu, gawangnya kebobolan tiga kali.
Sebetulnya, jika melihat kiprah kiper berusia 27 tahun itu musim lalu, performanya tak begitu oke di level klub. Dari 18 penampilan, dia hanya bisa mencatatkan dua nirbobol. Jumlah kebobolannya terhitung tinggi, yakni 31 gol.
Â
Advertisement
Ernando Ari Sutaryadi
Performa impresif yang dicatatkan Ernando Ari Sutaryadi membawanya kembali ke Timnas Indonesia. Terakhir kali dia bermain di tim nasional senior terjadi pada Januari 2022, yakni ketika bersua Timor Leste.
Ernando punya bekal berharga untuk mencuri kepercayaan Shin Tae-yong dalam laga ini. Dia sempat menampilkan performa ciamik ketika membantu Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas di SEA Games 2023.
Kiprah Ernando di level klub sebetulnya tak begitu istimewa. Bersama Persebaya Surabaya, gawangnya sudah kebobolan 27 gol dari 21 penampilan. Kiper berusia 21 tahun itu juga hanya mampu mencatat lima cleansheet.
Reza Arya Pratama
Dari seluruh nama kiper yang mendapatkan panggilan pada agenda FIFA Matchday ini, Reza Arya Pratama menjadi satu-satunya penjaga gawang yang belum pernah merasakan caps bersama tim nasional di berbagai kelompok usia.
Terlepas dari minimnya pengalaman, Reza punya catatan yang istimewa di Liga 1 musim lalu. Kiper berusia 23 tahun tersebut punya andil besar mengantarkan PSM Makassar meraih gelar juara.
Sepanjang musim lalu, dia hanya absen satu kali. Artinya, Reza bermain sebanyak 23 kali. Dia pun berhasil mencatatkan 14 kali nirbobol.
Ini menjadi catatan terbaik kedua di Liga 1 musim lalu. Pemain asal Parepare tersebut hanya kalah dari Andritany Ardhiyasa yang mengukir 15 clean sheet.
Advertisement