Bola.com, Surabaya - Striker naturalisasi Timnas Indonesia, Rafael Struick, menghadapi tantangan selama pemusatan latihan (TC) di Surabaya. Dia belum terbiasa dengan cuaca panas di tanah air.
Maklum saja, pemain berusia 20 tahun itu belum berpengalaman bertanding di banyak negara. Rafael Struick selama ini hanya berkarier bersama klub kasta kedua Belanda, ADO Den Haag.
Baca Juga
Sempat Memberi Perlawanan, Timnas Indonesia Tertinggal 2 Gol dari Jepang pada 45 Menit Pertama
Keren Bondes, Boyong Keluarga dari Bahrain untuk Saksikan Laga Timnas Indonesia Vs Jepang
Koreografi Berkelas La Grande dan Ultras Garuda dalam Laga Timnas Indonesia Vs Jepang di SUGBK, Ada Lirik Lagu Bernadya
Advertisement
Timnas Indonesia memasuki hari keenam pemusatan latihan (TC) di Surabaya. Skuat arahan Shin Tae-yong menggunakan dua lapangan untuk berlatih, yakni Lapangan THOR dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Rafael Struick mengaku puas dengan kualitas lapangan latihan yang digunakan. Dua venue itu sudah direnovasi lantaran tadinya disiapkan sebagai tempat menggelar Piala Dunia U-20 2023.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Wajib Membiasakan Diri
Untuk cuaca panas, Rafael Struick merasa yakin bisa beradaptasi. Itu sudah menjadi rahasia umum bahwa ibukota Provinsi Jawa Timur itu memaksa pemain beradaptasi cukup ekstra pada cuaca.
“Sejujurnya, saya harus terbiasa dengan cuaca panas, tapi menurut saya semuanya berjalan lancar. Saya pikir lapangannya sangat bagus. Cuacanya seperti yang saya bilang, sangat panas, tapi saya harus terbiasa. Ini lebih baik dari hujan,” kata Rafael Struick.
Advertisement
Target Khusus
Skuad Garuda bakal menjamu Palestina dulu di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/6/2023). Setelah itu, mereka akan menghadapi Tim Tango di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023).
“Saya berharap mendapat menit bermain di pertandingan. Di latihan, hanya harus menunjukkan kemampuan saya dan memberikan seratus persen selama latihan. Mari kita lihat apa yang akan terjadi,” ujar Rafael Struick.
“Ada lebih banyak pemain sekarang, seluruh tim mulai terkumpul. Saya pikir pelatihnya sangat bagus. Saya senang bermain bersama tim, dan mari bekerja keras dalam dua minggu ini,” imbuh pemain berdarah Belanda itu.
Pulihkan Kebugaran
Timnas Indonesia sebenarnya masih menghadapi kendala kebugaran fisik yang belum pada kondisi ideal.
Penyebabnya, para penggawa Timnas Indonesia tidak berlatih bersama klub karena kompetisi Liga 1 sedang libur. Kompetisi kasta teratas Indonesia itu telah rampung pada April 2023 lalu.
Sejumlah klub memang menggelar latihan untuk menghadapi musim baru. Tapi, mereka belum mencapai pada tahap untuk mempersiapkan pertandingan. Dalam pekan ini, fisik pemain perlu digenjot agar lebih siap menghadapi pertandingan lagi.
Advertisement
26 Pemain Timnas Indonesia untuk FIFA Mathcday Juni 2023
Kiper: Reza Arya Pratama (PSM Makassar), Syahrul Trisna (Persikabo 1973), Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya)
Bek: Edo Febriansyah (Persib Bandung), Rachmat Irianto (Persib Bandung), Yance Sayuri (PSM Makassar), Andy Setyo (Persikabo 1973), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Fachruddin Aryanto (Madura United), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim (JDT), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), Sandy Walsh (KV Mechelen), Shayne Pattynama (Viking FK), Elkan Baggott (Cheltenham Town)
Gelandang: Marc Klok (Persib Bandung), Ricky Kambuaya (Persib Bandung), Yakob Sayuri (PSM Makassar), Witan Sulaeman (Persija Jakarta), Stefano Lilipaly (Borneo FC Samarinda), Saddil Ramdani (Sabah FC), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Ivar Jenner (Jong Utrech)
Penyerang: Rafael Struick (ADO Den Haag), Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC), Dimas Drajad (Persikabo 1973)